Dalam proses pembelajaran anak kurang didorong untuk mengembangkan kemempuan berpikirnya. Penggunaaan strategi role playing akan meningkatkan pemahaman anak karena siswa sendiri yang memperagakan ahlak sesuai karakter yang dimainkan, maka secara tidak langsung siswa mengalami sendiri in diharapkan pembelajaran bisa bermakna bagi mereka. Hal inikarena proses pembelajaran yang monotondanmetodeatau modelpembelajaran yang kurang menarik maka peneliti tertarik untuk mengangkat judulPenggunaan Metode Role Playing Untuk meningkatkan hasil belajarPendidikan Agama Islam siswa kelas VII SMP Negeri Tanjung Jabung Timur . Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini yakni mengggunakan purposive sampling. prosedur PTK dilaksanakan pada 4 kegiatan utama yaitu Plan (rencana), Action (tindakan), observation (pengamatan) dan reflection (refleksi). Sedangkan pengumpulan data, observasi,dan dokumentasi.Pada penelitian ini menggunakan dua siklus, yaitu setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan pada pertemuan kedua langsung mengadakan evaluasi dari pengunaan metode pembelajaran Role Playing. Penelitian ini bisa diterima melihat penerapan metode Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelasVII . Hal ini dilihat dari hasil belajar yang meningkat yang awal pra-siklus 43,75% meningkat pada siklus I sebesar 65,62% dan siklus II 84,37%. Hasil penelitian ini menyarankan agar guru Pendidikan Agama Islam bisa menggunakan metode Role Playing demi meningkatkan hasil belajar siswa.
Copyrights © 2023