Latar belakang: Penanganan hipertensi menggunakan obat antihipertensi memiliki efek samping gangguan gastrointestinal seperti kenaikan asam lambung, sakit perut, mual, muntah, mulut kering, gusi bengkak dan sariawan. Solusi untuk pencegahan dan penanggulangan hipertensi yaitu dengan terapi nonfarmakologis. Salah satu terapi nonfarmakologis adalah dengan meningkatkan asupan kalium. Wortel dan mentimun merupakan sayuran sumber kalium yang dapat dikonsumsi untuk mengontrol tekanan darah.Tujuan: mengetahui pengaruh pemberian puding wortel dan mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada wanita dewasa prehipertensi.Metode: Jenis penelitian merupakan true eksperimen dengan rancangan randomized pretest-posttest with control group. Sampel sebanyak 23 wanita usia 35-45 tahun dibagi ke dalam kelompok perlakuan dan kontrol. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Kelompok perlakuan menerima puding wortel dan mentimun sebanyak ± 180 gram perhari selama seminggu. Uji statistik menggunakan Independent T-Test, Mann Whitney, Paired T Test, Wilcoxon dan ANOVA Repeated Measure.Hasil: Tidak terdapat perbedaan tekanan darah sistolik (p=0,133) dan diastolik (p=0,313) yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian puding wortel dan mentimun. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap perubahan tekanan darah sistolik (p=0,834) dan diastolik (p=0,487) yang dikontrol dengan faktor perancu. Kesimpulan: Pemberian puding wortel dan mentimun selama seminggu mampu menurunkan tekanan darah sistolik secara klinis sebesar -2,25 mmHg dan diastolik sebesar -1,5 mmHg meskipun secara statistik tidak signifikan. Penurunan tekanan darah terbesar terjadi pada hari ke 4 yaitu tekanan darah sistolik menjadi sebesar 109,83 mmHg dan diastolik sebesar 76,400 mmHg.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023