Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama
Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 1 Nomor 2 Agustus 2020

Kegiatan Promotif Dan Preventif Melalui Hijamah Untuk Menurunkan Nyeri Haid Pada Santriwati Madrasah Aliyah Al Muhsin Metro

Sri Lestariningsih (Prodi Kebidanan Metro, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang)
Yusro Hadi (Prodi Kebidanan Metro, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang)
Septi Widiyanti (Prodi Kebidanan Metro, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2020

Abstract

Nyeri haid adalah haid yang disertai rasa nyeri dan merupakan salah satu masalah paling umum yang dialami oleh wanita dari berbagai tingkat usia, tidak sedikit wanita merasa tidak nyaman saat mengalami nyeri haid. Persentase nyeri haid yang dialami oleh santriwati M.A. Al Muhsin setiap bulannya yaitu sebanyak 145 putri (79%) dari 183 santriwati MA kelas 1 sampai dengan kelas 3. Derajat nyeri haid yang dialami santriwati yaitu skala nyeri 1-3 (nyeri ringan) sebanyak 75 siswi ( 51,7%), skala  nyeri  4-6 (nyeri sedang) sebanyak 45 siswi ( 31%) dan skala 7-10 (nyeri berat) sebanyak 25 siswi (17.2 %).  Nyeri haid skala sedang sampai berat berisiko santri tidak masuk sekolah.  Poltekkes Tanjungkarang melalui Program Studi Kebidanan Metro melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk menurunkan nyeri haid pada santriwati dengan menggunakan terapi non farmakologi yaitu metode hijamah. Pengabmas ini dilaksanakan berdasarkan hasil penelitian tentang Hijamah untuk menurunkan nyeri haid yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada mahasiswa Prodi Kebidanan Metro pada Tahun 2018.Tujuan  kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja lebih khusus tentang nyeri haid serta cara menurunkan nyeri haid dengan metode non farmakologi yaitu menggunakan terapi hijamah, meningkatkan kesadaran akan manfaat hijamah dalam mengatasi nyeri haid.Metode yang digunakan adalah Pre Tes dan Post test, ceramah dan tanya jawab serta tindakan tehnik komplementer dengan metode hijamah. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan tentang gangguan dismenorroe pada Santriwati antara pre dan post test. Hasil tindakan Hijamah dapat diketahui bahwa skala nyeri sebelum tindakan hijamah rata-rata sebesar 7,18 dan sesudah tindakan hijamah menjadi 5,12. Simpulan terjadi penuruanan skala nyeri haid yaitu sebesar 2,06. Saran bagi remaja yang mengalami dismenoroe agar menggunakan terapi tindakan hijamah sebagai salah satu pengobatan non farmakologik

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

beguaijejama

Publisher

Subject

Education Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences

Description

Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang merupakan institusi pendidikan vokasi di bidang kesehatan yang menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Kegiatan pengabdian perlu dipublikasikan guna pemanfaatan lebih luas bagi masyarakat, oleh karena itu Politeknik Kesehatan ...