Semakin meningkatanya jumlah penduduk di setiap wilayah juga akan beriringan dengan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan publik. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kearah yang lebih baik pemerintah menerapkan konsep E-Government pada beberapa instansi nya. Konsep E-Government mengharuskan pengaplikasian teknologi pada setiap penyelenggaraan sistem pemerintahannya. Untuk mewujudkan konsep E-Government maka dibutuhkan inovasi-inovasi di dalam penyelenggaraan pelayanan tersebut, terutama pelayanan dibidang kesehatan. Salah satu instansi pemerintah yang bergerak dibidang kesehatan yaitu Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru yang mana dalam beberapa penyelenggaraan pelayanannya menggunakan konsep E-Government, salah satunya yaitu layanan Sistem Informasi Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (SILAPIS KETAN). Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis Sustainability Innovation dalam penerapan E-Government di Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dan menganalisis faktor penghambat dalam penerapan E-Government di Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam pelaksanaannya, dari beberapa indikator yang telah ditetapkan bahwa inovasi SILAPIS KETAN dapat bersifat berkelanjutan, dikarenakan inovasi tersebut merupakan suatu layanan yang cukup penting dalam menghindari terjadinya insiden pada pasien di Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru. Namun disamping itu masih diperlukan beberapa perbaikan agar inovasi tersebut dapat berjalan lebih optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023