Pengembangan produk baru membutuhkan suatu studi kelayakan usaha. Studi kelayakan usaha adalah penelitian terhadap rencana usaha untuk menganalisis kelayakan usaha dilakukan dan melihat proyeksi keuntungan maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kelayakan pengembangan usaha ditinjau dari aspek finansialnya dan memprediksi keuntungan yang akan didapatkan pada pengembangan produk teh celup cascara-jahe merah. Analisis kelayakan finansial yang digunakan yaitu Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (B/C Rasio), Internal Rate of Return (IRR), Break Event Point (BEP) dan Payback Period (PBP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan produk cascara jahe merah celup layak dijalankan berdasarkan analisis finansial dengan nilai NPV sebesar Rp 388.277.344, IRR 48%, B/C rasio 1,13, BEP 97.990.767 unit, dan PBP 1,7 tahun.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022