Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN USAHA PRODUK TEH CELUP CASCARA-JAHE MERAH Indah Nalurita; Fuad Sauqi Isnain
The Journal of Teknologi Pangan Vol 3 No 2 (2022): Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering
Publisher : Faculty of Agricultural Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan produk baru membutuhkan suatu studi kelayakan usaha. Studi kelayakan usaha adalah penelitian terhadap rencana usaha untuk menganalisis kelayakan usaha dilakukan dan melihat proyeksi keuntungan maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kelayakan pengembangan usaha ditinjau dari aspek finansialnya dan memprediksi keuntungan yang akan didapatkan pada pengembangan produk teh celup cascara-jahe merah. Analisis kelayakan finansial yang digunakan yaitu Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (B/C Rasio), Internal Rate of Return (IRR), Break Event Point (BEP) dan Payback Period (PBP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan produk cascara jahe merah celup layak dijalankan berdasarkan analisis finansial dengan nilai NPV sebesar Rp 388.277.344, IRR 48%, B/C rasio 1,13, BEP 97.990.767 unit, dan PBP 1,7 tahun.
STUDI KELAYAKAN USAHA PRODUK TEH CELUP CASCARA-JAHE MERAH Indah Nalurita; Fuad Sauqi Isnain
The Journal of Teknologi Pangan Vol 3 No 2 (2022): Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering
Publisher : Faculty of Agriculture Science & Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of a new product entails a business feasibility study. Study of business feasibility is a research on a business plan to analyze the feasibility of business and to estimate the maximum profit for an indefinite time. The aim of this study was to determine the feasibility of business development from financial aspect and predict the profit that will be obtained in the development of red ginger tea dip product. The financial feasibility were analyzed using Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Internal Rate of Return (IRR), Break Event Point (BEP) and Payback Period (PBP). The results showed that the development of red ginger tea dip product was feasible based on marketing analysis with the NPV IDR 388.277.344; IRR 48%l; B/C ratio 1.13; BEP 97.990.767 units; and PBP 1.7 years.
Pengaruh Waktu Penyimpanan Dan Metode Pasteurisasi Terhadap Sifat Fisikokimia Susu Kambing PE Di Kabupaten Lombok Barat: The Effect Of Storage Time And Pasteurization Method On The Physicochemical Properties Of PE Goat Milk In West Lombok District Karni, Ine; Husnita Komalasari; Kartika Gemma Pravitri; Muhammad Nizhar Naufali; Aminurrahman; Fuad Sauqi Isnain
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.6376

Abstract

Susu kambing merupakan hasil utama dari kambing PE bermanfaat bagi tubuh, seperti proses metabolisme tubuh karena mengandung berbagai nutrisi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh waktu penyimpanan dan metode pasteurisasi terhadap karateristik fisikokimia susu kambing peranakan etawa (PE) di kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu pasteurisasi dan lama penyimpanan. Data di analisa menggunakan SPSS dengan uji lanjut Duncan multiple range test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyimpanan dan pasteurisasi menghasilkan pengaruh yang signifikan pada parameter pH dan warna susu, faktor pasteurisasi berpengaruh singnifikan pada WI. Sedangkan interaksi antara faktor penyimapan dan pasteurisasi memberikan pengaruh yang nyata pada parameter pH, warna dan TPT. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan pasteurisasi HTST dengan penyimpanan 0 hari, karena beberapa karakteristiknya sesuai dengan SNI seperti keadaan sampel berdasarkan warna (putih susu), aroma (aroma khas susu kuat), dan kenampakan (homogen). L* sebesar 87,08, nilai a* sebesar -1,84, nilai b* sebesar 14,85 serta nilai hue sebesar -82,94 dan nilai WI 80,23.