Pada periode kekuasaaan pemerintah East Indie tahun 1816, kebijakan tentang kearsipan dan kegunaannya bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan administratif. Oleh karena itu, banyak staf yang diperkerjakan pada masa itu menyimpan dan mengumpulkan arsip-arsip dari masa lalu sampai kemudian pada periode akhir abad ke-19. Kegiatan pengumpulan arsip ini dilaksanakan melalui tiga tingkatan, yaitu tingkat bawah, menengah dan tingkat atas. Pada tingkatbawah, pimpinan lokal menyampaikan laporan. Pada tingkat menengah, pimpinan daerah lokal mengadakan kesepakatan (antara sultan dan resident); dan pada tingkat atas, pejabat tinggi di Batavia dan di Den Haag (Gubernur Jenderal dan Menteri Koloni). Pertukaran Informasi yang terjadi di dalam tiga tingkatn tersebut seringkali tidak diperhatikan oleh para sejarawan dan arsiparis. Para sejarawan hanya memperhatikan mengenai penulisan atau menuliskan kembali historiografi dan membuat hubungan tentang hal yang ditulisnya dengan sumber-sumber sejarah. Para arsiparis hanya memperhatikan bagaimana membuat sarana temu balik dan memperhatikan relevansinya dengan organisasi penciptaan. Terlepas dari hal tersebut, informasi yang terkandung dalam hubungan tigatingkatan tersebut memiliki arti yang sangat penting karena mereka dapat berperan sebagai sumber dan penghubung kepada agen-agen pelaku utama. Informasi tersebut dapat menghubungkan secara global dan kita dapat melihat bagaimana kebijakan dibuat dan bagaimana para pimpinan di daerahmerespon kebijakan tersebut. Contoh kasus adalah kesultanan Sumenep dan Pontianak., dimana para pemimpin lokal di daerah tersebut membuat kesepakatan dengan pihak asing. Hal yang menarik adalah para pihak yang bekerja sama tak hanya saling berhubungan dalam tindakan, tetapi juga praktek-praktek kearsipan yang menjelaskan hubungan tersebut dilakukan sesuai dengan kesepakatan tersebut. Kita dapat melihat bagaimana pengaruh barat mempengaruhi kegiatan kearsipan di kesultanan bahkan setelah abad ke-19 ketika sultan melakukan kerja sama dengan pejabat di Batavia melalui korespondensi. Kita dapat melihat gaya, bahasa, struktur dan penciptaan surat sangat dipengaruhi oleh barat.
Copyrights © 2015