Hingga saat ini kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, dimana hampir 70 % kematian karena kanker terjadi di Negara berkembang termasuk Indonesia. Pada tahun 2020 tercatat kematian yang disebabkan oleh kanker sebanyak 10.000.000 (World Health Organization,2020). Di Indonesia kanker leher rahim menjadi kanker terbanyak kedua jumlah kasusnya dengan jumlah 36.633 (17,2 %) setelah kanker payudara. 30-50% kematian akibat kanker masih dapat di cegah dengan menghindari faktor resiko dan melakukan deteksi dini secara berkala. Pemeriksaan IVA adalah upaya paling mudah untuk mendeteksi dini kanker leher rahim secara dini, dan sangat dianjurkan bagi wanita dengan riwayat kanker leher rahim dalam keluarga, memiliki lebih dari satu pasangan seksual, atau pernah mengalami infeksi menular seksual. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa profesi bidan serta meningkatkan pengetahuan dan edukasi masyarakat tentang pemeriksaan IVA. Pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh wanita usia subur di wilayah kerja UPT Puskesmas Rajabasa yang berjumlah 10 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui ceramah dan diskusi serta tanya jawab tentang kegunaan pemeriksaan IVA dan dilanjutkan dengan pemeriksaan IVA. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang kegunaan pemeriksaan IVA untuk mendeteksi secara dini kanker leher rahim.
Copyrights © 2024