Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Effect Of Lavender Oil Aromaterapy On Menstrual Pain In Students AT SMPN18 PESAWARAN In 2020 Sabrima, Eby Juliana; Riona Sanjaya; Surmiasih; Yona Desni Sagita
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 6 No. 3 (2020): Biomedical Journal of Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bji.v6i3.239

Abstract

The problem of primary dysmenorrhoea is largely overcome by resting and takingmedication. Many ways to eliminate or reduce dysmenorrhea both pharmacologicallyand non-pharmacologically. Management of menstrual pain can also be managed non-pharmacologically, such as giving aromatherapy, aromatherapy administrationtechniques can use a variety of aromatherapy such as lavender. The purpose of thisstudy was to determine the effect of Lavender Oil Aromatherapy on Menstrual Pain inStudents at SMP N 18 Pesawaran in 2020. This type of quantitative research design isquasy experimental design research with one grub pretest and posttest approach. Thepopulation in this study were all students. Samples taken in this study were 31students who experienced disminore when the study took place. Analysis of the dataused using the Wilcoxon test. The results of data analysis and processing found thatthere was an effect of Lavender Oil Aromatherapy on Menstrual Pain in Junior HighSchool 18 Pesawaran in 2020 with a p-value of 0,000 <0.05. Respondents can increasetheir knowledge about handling disminorea by searching for information via theinternet or reading books, so that respondents are not dependent on pharmacologicaltreatment alone.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA ANAK SEKOLAH DASAR Yona Desni Sagita; Riona Sanjaya; Yetty Dwi Fara; Siti Maesaroh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengkonsumsi sayur dan buah merupakan salah satu syarat dalam memenuhi menu gizi seimbang. Sayur dan buah merupakan makanan penting yang harus selalu dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak anak disetiap kali makan. Dengan diet tinggi sayur dan buah baik untuk melindungi kesehatan tubuh, Kekurangan konsumsi sayur dan buah pada anak dapat menimbulkan berbagai penyakit di kemudian hari. Dalam laporan WHO ditemukan bahwa sebanyak 31% terkena penyakit jantung dan 11% terkena penyakit stroke di seluruh dunia disebabkan oleh kurangnya asupan sayur dan buah di dalam tubuh. Untuk itu, perlu dilakukan suatu intervensi untuk meningkatkan konsumsi sayuran dan buah khususnya bagi anak-anak sebagai generasi awal. Sehingga, tim pengabdi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang konsumsi sayur dan buah kepada siswa SDN 01 Wates Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan konsumsi buar dan sayur dalam kehidupan sehari-hari.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STATUS GIZIDAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDUWILAYAH KERJA PUSKESMAS WATES Yona Desni Sagita; Desi Kumalasari; Nur Alfi Fauziah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurang gizi dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun mental, mengurangi tingkat kecerdasan, kreativitas, dan produktifitas penduduk. Berdasarkan penilaian status gizi di Puskesmas Wates pada bulan September 2020, terdapat 10 balita yang memiliki gizi kurang dan keterlambatan perkembangan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam melakukan deteksi dini dan pencegahan kelainan tumbuh kembang anak, mengembangkan keterampilan ibu-ibu dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak, serta meningkatkan pengetahuan tentang penyusunan makanan higienis mengacu pedoman gizi seimbang khususnya pemenuhan kebutuahn protein. Pelaksanaan dalam kegiatan ini diikuti oleh ibu yang memiliki balita yang berjumlah 30 ibu. Metode yang digunakan pada saat pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui ceramah, diskusi, serta praktek deteksi dini kelainan tumbuh kembang dan status gizi anak di Posyandu. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman ibu mengenai dampak dari kurang gizi dan memberikan pengetahuan ibu tentang status gizi dan perkembangan balita.
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN BALITA TENTANG CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR DI PAUD TUNAS HARAPAN DUSUN MUJIMULYO DESA MUARA PUTIH KEC. NATAR LAM-SEL TAHUN 2017 Yona Desni Sagita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i1.642

Abstract

Menyikat gigi adalah suatu cara yang umum dianjurkan untuk membersihkan deposit lunak pada permukaan gigi dan gusi. Penelitian ini mengunakan metode quasi experiment dengan rancanganone group pretest posttest. Jumlah sampel sebanyak 35 anak balita di PAUD Tunas Harapan denganmenggunakan teknik sampling yaitu Total Sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 21-23 Februari2017. Pengumpulan data menggunakan Ceklist. Analisis data menggunakan uji T-test (PairedtSampel).Hasil nilai rata-rata sebelum dilakukan penyuluhan adalah 46,25 dan sesudah dilakukanpenyuluhan nilai rata-rata adalah 84,82. Hasil analisis Uji T-test diperoleh hasil p-value = 0,000(p<0,005) artinya ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan balita tentang cara menyikatgigi yang benar. Untuk Anak usia dini di PAUD Tunas Harapan disarankan untuk terusmempertahankan cara menyikat gigi yang benar, sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WUS DALAM PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS METODE IVA Yona Desni Sagita; Noer Rohmawati
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.475 KB)

Abstract

Kanker Serviks merupakan masalah kesehatan wanita di Indonesia, ada 347.792 orang yang menderita kanker. Kanker servik adalah kanker yang muncul pada leher rahim disebabkan oleh infeksi Human Papiloma Virus (HPV). Dampak yang akan terjadi yaitu kematian terhadap wanita jika tidak di deteksi secara dini gejala kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi wanita usia subur dalam melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks metode IVA di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Semuli Raya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross-Sectional. Jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah 3.883, dengan menggunakan rumus Slovin di dapatkan jumlah sampel sebanyak 97 responden. Teknik yang digunakan yaitu stratified sampling dan aksidental sampling. Dan data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik didapatkan bahwa nilai setiap variabel yang mempunyai pengaruh antara lain : Tingkat pengetahuan (p=0,000), tingkat pendidikan (p=0,012), sikap (p=0,019), dukungan petugas kesehatan (p=0,045), akses menuju pelayanan kesehatan (p=0,021), dan yang tidak ada pengaruh dengan perilaku wanita usia subur dalam pemeriksaan IVA antara lain : Dukungan suami (p=0,383), dan keterjangkauan biaya (p=1,000). Diharapkan wanita usia subur meningkatkan kesadaran untuk melakukan IVA tes guna mendeteksi dini adanya kanker serviks. Dan dapat menekan angka kesakitan serta kematian WUS akibat kanker serviks.
TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IMUNISASI MR IBU MEMILIKI BALITA USIA 9-59 BULAN Yona Desni Sagita; Nilda Sary; Siti Maesaroh
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.94 KB)

Abstract

Campak dan Rubella merupakan penyakit menular melalui saluran nafas disebabkan virus Campak dan Rubella. Kepatuhan imunisasi MR adalah pemberian imunisasi untuk memutuskan penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai < 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Tentang Vaksin MR Dengan Kepatuhan Imunisasi MR Ibu Balita Usia 9 – 59 Bulan Di Puskesmas Way Panji Lampung Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sasaran adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 9-59 bulan. Hasil analisis didapatkan nilai p-value (0,000) yang artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan imunisasi MR dengan Odds Ratio 11,163. Hasil analisis didapatkan nilai p-value (0,000) yang artinya ada hubungan tingkat pengetahuan tentang vaksin MR dengan kepatuhan imunisasi MR dengan Odds Ratio 18,400. Kepatuhan imunisasi MR ibu balita usia 9–59 bulan dalam kategori patuh sebanyak 56 (61,5%) responden. Berdasarkan tingkat pendidikan tinggi (SMA-PT) sebanyak 51 (56%) responden dan tingkat pengetahuan baik sebanyak 53 (58,2%) responden. Sebaiknya ibu yang memiliki balita usia 9-59 bulan berkunjung ke posyandu untuk melakukan imunisasi MR dan perlu diadakannya pendidikan non formal yaitu memberikan informasi kesehatan, serta kunjungan secara rutin ke rumah
PENGETAHUAN TENTANG DYSMENORRHEA DAN PERILAKU KE PELAYANAN KESEHATAN PADA REMAJA PUTRI Yona Desni Sagita; Amna Syahril
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.342 KB)

Abstract

Masalah menstruasi pada remaja, lebih dari 80% remaja putri sering mengalami nyeri atau kram pada perut bagian bawah dan hampir lebih dari 50% dari remaja putri mengatasi nyeri saat menstruasi dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang apabila secara rutin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang dysmenorrhea dengan perilaku ke pelayanan kesehatan. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi seluruh remaja putri berusia 12-15 tahun berjumlah 145 orang, dengan sampel berjumlah 60 orang, dengan teknik sampling yang digunakan purposive Sampling. Analisis univariat dengan menggunakan persentase dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian univariat pengetahuan remaja dengan kategori tidak baik 58,3%, Perilaku ke pelayanan kesehatan dengan kategori tidak baik 53,3 % dan ada hubungan pengetahuan tentang dysmenorrhea dengan perilaku ke pelayanan kesehatan pada remaja putri (p value = 0,044). Saran bagi remaja dapat aktif mencari informasi tentang dysmenorrhea melalui sosial media dan mengikuti kegiatan edukasi yang diselenggarakan oleh Puskesmas serta kunjungan ke Puskesmas untuk konseling mengenai dysmenorrhea. Bagi SMP Negeri 1 Ketapang diharapkan memiliki pengelola UKS yang berpendidikan minimal Sekolah Kesehatan sehingga dapat bekerjasama dengan Puskesmas dalam mensosialisasikan program konsultasi remaja atau PKPR
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DISMINOREA DENGAN PENATALAKSANAAN DISMINOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 2 KALIRJO LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021 Yona Desni Sagita; Siti Maesaroh; Yetty Dwi Fara
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.569 KB)

Abstract

Masa remaja adalah suatu tahapan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa mulai dari usia 12 tahun pada wanita. Pada remaja putri khususnya ditandai dengan dimulainya siklus menstruasi. Salah satu gangguan menstruasi adalah dismenore. Cara untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi dengan olahraga, kompres air hangat, minum obat pengurang nyeri, minum air kunyit, posisi membungkuk, dan istirahat cukup. Salah satu faktor penyebab dismenorea adalah faktor psikis yang dapat ditimbulkan oleh stres karena kurangnya pengetahuan remaja tentang menstruasi. Kurangnya pengetahuan remaja ini adalah akibat kurangnya informasi kesehatan yang benar dan kurangnya akses remaja terhadap pelayanan kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang disminorea dengan penatalaksanaan disminorea pada remaja putri di SMP Negeri 2 Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswi di SMP Negeri 2 Kalirejo sebanyak 233 siswi. jumlah sampel yang diperlukan sebanyak 147 siswi, pengambilan sampel dengan menggunakan cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adala kuesioner. Analisis data yang digunakan menggunakan uji chi square. Hasil analisis dan pengolahan data didapatkan 88 (59.9%) responden dengan pengetahuan kurang baik dan 59 (40.1%) responden dengan pengetahuan baik, 96 (65.3%) responden kurang baik karena melakukan penanganan disminorea kurang dari 3 upaya dan 51 (34.7%) responden baik karena melakukan penanganan disminorea lebih dari 3 upaya. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan tentang disminorea dengan penatalaksanaan disminorea pada remaja putri di SMP Negeri 2 Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah didapatkan pvalue 0,013 (<0.05) dengan Odds Ratio sebesar 2.553 (5.130-1.270). Diharapkan hasil penelitian ini dapat membuat pihak sekolah sesering mungkin memberikan informasi dan pengetahuan tentang upaya penanganan disminorea, serta menyiapkan media cetak sebagai bahan wacana siswi disekolah seperti poster dan leaflate di depan UKS.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGERAH MEDICAL CENTRE KOTA METRO TAHUN 2020 Endah Setia Asih; Yona Desni Sagita
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.899 KB)

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) kasus persalinan preterm mencapai 9,5% dari total kelahiran yang ada. Beberapa faktor mempunyai andil dalam terjadinya persalinan preterm seperti faktor pada ibu, faktor janin dan plasenta, ataupun faktor lain seperti sosioekonomik . Tujuan dari penelitian ini adalah Diketahuinya faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan preterm di RSIA Anugerah Medical Centre Kota Metro Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Case cotrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh persalinan di RSIA Anugerah Medical Centre Kota Metro yang berjumlah 1890 responden. Sampel pada penelitian ini dengan perbandingan 1: 1 berjumlah 508 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Quota sampling dan total sampling pada kelompok kasus. Analisis yang digunakan adalah uji chi square. Hasil dari penelitian adalah Distribusi frekuensi usia ibu didominasi ibu dengan usia beresiko adalah 329 responden (64,8%), paritas ibu didominasi ibu dengan paritas primipara sebanyak 313 orang (61,6%), kejadian KPD didominasi ibu yang tidak mengalami KPD sebanyak 302 responden (59,4%), penyakit hipertensi didominasi ibu yang mengalami hipertensi adalah 256 orang (50,4%), dan pendidikan ibu didominasi ibu dengan pendidikan menengah berjumlah 383 responden (75,4%). Hasil analisis bivariat diperoleh Ada hubungan usia ibu , paritas ibu, KPD dan pendidikan dengan kejadian persalinan preterm di RSIA Anugerah Medical Centre Kota Metro Tahun 2020. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diharapkan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dan informasi dalam pengambilan keputusan untuk penatalaksanaan persalinan jika ibu bersalin mengalami persalinan preterm.
PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA MENGHADAPI PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG RAJA KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2022 Psiari Kusuma Wardani; Yona Desni Sagita
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v4i1.772

Abstract

Kecemasan merupakan keadaan yang sering dirasakan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan dan diperkirakan dialamai 28,7% ibu hamil di Indonesia. Kecemasan dapat meningkatkan resiko mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil. Penatalaksanan yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada masa kehamilan adalah dengan melakukan senam hamil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam hamil terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida menghadapi persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara Tahun 2022. Jenis penelitan ini adalah Pre experiment dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara sebanyak 48 responden. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 sampel. Tekhnik sampling yang digunakan adalah Quota sampling. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Uji T Dependen. Hasil Analisa univariat diketahui sebelum diberikan intervensi senam hamil skor rata-rata kecemasan responden adalah 49.73 dan sesudah diberikan intervensi skor rata-rata kecemasan responden adalah 49.73. Hasil analisa bivariat diketahui ada pengaruh senam hamil terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida Trimester III menghadapi persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara Tahun 2022 dengan p-value 0.000. Bagi ibu hamil untuk dapat melakukan senam kehamilan menggunakan pendampingan tenaga kesehatan sebagai penatalaksanan dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil Trimester III mendekati persalinan.