Penelitian ini menggunakan metode Perkolasi degan pelarut ethyl asetat. Daun ranti (Solanum nigrum L.) merupakan salah satu tumbuhan di Indonesia yang mempunyai potensi mengobati berbagai macam penyakit, diantaranya berefek sebagai antioksidan. Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang mampu menunda, memperlambat, atau menghambat reaksi oksidasi. Antioksidan alami merupakan jenis antioksidan yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar antioksidan ekstrak daun ranti (Solanum nigrum L.) dengan menggunakan pelarut ethyl asetat dengan metode DPPH secara spektrofotometri dengan panjang gelombang 516 nm. Hasil rendemen yang didapat dari ekstraksi perkolasi ethyl asetat yaitu 6,4%. Analisis kandungan senyawa menunjukkan bahwa pada daun ranti (Solanum nigrum L.) mempunyai kandungan senyawa alkaloid, saponin, dan steroid. Untuk hasil antioksidan didapatkan nilai IC50 pada ekstrak etanol sebesar 54,801. Dan untuk hasil antioksidan vitamin C didapat nilai IC50 sebesar 2,782
Copyrights © 2023