Penelitian ini digunakan untuk mengetahui analisis pengendalian diri melalui komunikasi lintas budaya dalam film Ngeri-Ngeri Sedap dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengendalian diri, komunikasi lintas budaya dan kebudayaan Suku Batak pada Film Ngeri-Ngeri Sedap. Dengan pemeran Pak Domu yang awalnya keras dan semena-mena karena terlalu berpegang teguh dengan Budaya Batak terhadap keluargannya akhirnya menjadi lembut dan menerima kenyataan bahwa keluargannya tidak suka dengan perilaku Pak Domu selama ini. Dengan Pak Domu menurunkan ego, keluarga Pak Domu menjadi lebih harmonis karena mereka dapat memilih jalan hidup mereka masing-masing tanpa adanya keterikatan budaya yang sudah tidak relevan dengan budaya saat ini.
Copyrights © 2024