Pelestarian budaya dengan menggunakan teknologi digital akan memberikan keuntungan bagi pelestarian budaya tersebut. Namun, masih sangat jarang siswa SMK Yapim Pekanbaru mempelajari kebudayaan yang ada di Tanah Melayu sebagai penduduk lokal Pekanbaru. Hal ini dikarenakan kurangnya media informasi terhadap budaya melayu tersebut. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMK YAPIM Pekanbaru, maka solusi yang ditawarkan adalah pendampingan implementasi Digitalisasi budaya melayu melalui program film animasi “Tajau Emas” pada siswa di SMK YAPIM Pekanbaru selama kurang lebih 1 tahun ajaran. Hasil dari pendampingan ini adalah siswa SMK YAPIM bisa lebih memahami budaya melayu khususnya di Provinsi Riau melalui film animasi “Tajau Emas”. Melalui film tersebut siswa SMK YAPIM lebih dapat mengenal dan melestarikan budaya melayu agar kebudayaan tersebut tidak tergerus oleh zaman.
Copyrights © 2023