Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

USING TOP-DOWN PROCESSING STRATEGIES TOWARD STUDENTS’ READING COMPREHENSION ON RECOUNT TEXTS OF EIGHT YEAR AT SMP YLPI PEKANBARU Syofianis, Syofianis; Putri, Miranti Eka; Prasetyo, Moch. Rio Yoga
Perspektif Vol 5 No 9 (2014): Perspektif Pendidikan dan Keguruan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Top-down membaca adalah sebuah proses dimulai dengan pembaca berfokus pada ide utama dari teks dan informasi lainnya yang mereka dapat memahami segera. Strategi membaca efektif membutuhkan keseimbangan antara kedua proses, tapi harus dimulai dengan proses top-down. Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca kelas delapan di SMP YLPI Pekanbaru Dalam memahami teks Recount. Top-Down Processing adalah cara alternatif dalam pemahaman mengajar membaca. Membaca adalah cara umum untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan. Melalui membaca orang akan mendapatkan ide-ide yang mereka inginkan, dan akan dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebagai contoh, jika ternyata pada radio yang menggunakan teknologi baru atau dalam model modern yang kita belum pernah menggunakan sebelumnya, kita akan membacanya secara manual. Singkatnya, orang membaca untuk mendapatkan informasi yang disajikan dalam bentuk tertulis. Setelah menghitung data, peneliti menemukan bahwa total rata-rata dari kelompok dan kelompok kontrol eksperimental dalam pre-test adalah 60,5 untuk kelompok eksperimen dan 56 untuk kelompok kontrol. Di tingkat signifikan 0,5 dihitung adalah terbesar dari t-tabel (0,94 <2.021) di derajat kebebasan (df 38). Ini berarti bahwa t-obs lebih tinggi dari t-tab. Setelah pengobatan diberikan dalam mengajar untuk kelompok eksperimen selama enam pertemuan untuk meningkatkan membaca kemampuan untuk menceritakan teks, pasca-uji diadministrasikan untuk kelompok, kelompok eksperimen adalah 82,5 dan kelompok kontrol 65,5 dapat dilihat itu berarti peningkatan dibuat oleh kelompok eksperimen untuk pre-test post-test 22% dan kelompok kontrol adalah 9,5%. Berdasarkan standar perhitungan deviasi dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah pengujian hipotesis, ditemukan bahwa nilai t-obs lebih besar dari t-tab (1,08> 2,021) di tingkat keputusan alpha α = 0,5 dengan derajat kebebasan (df 38) karena itu, hipotesis nol ditolak. Ini berarti ada yang signifikan Menggunakan Strategi Pengolahan Top-Down Menuju Siswa Membaca Pemahaman tentang Teks Recount Delapan Tahun di SMP YLPI Pekanbaru.
AN ANALYSIS OF SCHOOL-WIDE TOKEN ECONOMY SYSTEM ON CHALLENGE BEHAVIOR OF MENTAL RETARDATION’ STUDENTS AT SLBN PENBINA PEKANBARU Sailun, Betty; Putri, Miranti Eka; Handayani, Pera
Perspektif Vol 5 No 9 (2014): Perspektif Pendidikan dan Keguruan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: Bagaimana perilaku keterbelakangan mental 'siswa dengan sistem school-wide token economy di SLBN Pembina pekanbaru? Ada tiga Sampel dari penelitian ini di SLBN Pembina Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode deskriptif kualitatif. Hanya ada satu variabel dalam penelitian yaitu menantang perilaku. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara dan observasi untuk mendapatkan data.Pengamatan digunakan untuk mendapatkan beberapa data tentang aktivitas dan guru siswa aktivitas di perilaku mereka yang mengalami keterbelakangan mental 'siswa dengan sistem ekonomi Token. Ada 3 perilaku tantangan siswa retardasi mental ini seperti berteriak, menangis dan membenturkan kepala. Hasil pengamatan adalah school-wide token economy adalah perubahan perilaku tantangan mereka keterbelakangan mental 'siswa dari perilaku buruk menjadi perilaku yang baik.Wawancara ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku mereka selama dalam proses belajar mengajar dosa kelas. Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa SchoolWide Token Economy System pada perilaku siswa keterbelakangan mental di SLBN Pembina Pekanbaru yang mengubah perilaku mereka dari perilaku buruk menjadi perilaku yang baik..
AN ANALYSIS OF SCHOOL-WIDE TOKEN ECONOMY SYSTEM ON CHALLENGE BEHAVIOR OF MENTAL RETARDATION’ STUDENTS AT SLBN PENBINA PEKANBARU: (Analisis School-Wide Token Economy System pada Tantangan Perilaku Siswa Keterbelakangan Mental 'di SLBN Pembina Pekanbaru) Betty Sailun; Miranti Eka Putri; Pera Handayani
Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 6 No 12 (2015): Perspektif Pendidikan dan Keguruan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: Bagaimana perilaku keterbelakangan mental 'siswa dengan sistem school-wide token economy di SLBN Pembina pekanbaru? Ada tiga Sampel dari penelitian ini di SLBN Pembina Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode deskriptif kualitatif. Hanya ada satu variabel dalam penelitian yaitu menantang perilaku. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara dan observasi untuk mendapatkan data. Pengamatan digunakan untuk mendapatkan beberapa data tentang aktivitas dan guru siswa aktivitas di perilaku mereka yang mengalami keterbelakangan mental 'siswa dengan sistem ekonomi Token. Ada 3 perilaku tantangan siswa retardasi mental ini seperti berteriak, menangis dan membenturkan kepala. Hasil pengamatan adalah school-wide token economy adalah perubahan perilaku tantangan mereka keterbelakangan mental 'siswa dari perilaku buruk menjadi perilaku yang baik. Wawancara ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku mereka selama dalam proses belajar mengajar dosa kelas. Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa School-Wide Token Economy System pada perilaku siswa keterbelakangan mental di SLBN Pembina Pekanbaru yang mengubah perilaku mereka dari perilaku buruk menjadi perilaku yang baik..
YouTube Channel: An Alternative Social Media to Enhance EFL Students’ Speaking Skill Muhammad Ilyas; Miranti Eka Putri
J-SHMIC : Journal of English for Academic Vol. 7 No. 1 (2020): J-SHMIC : Journal of English for Academic
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.541 KB) | DOI: 10.25299/jshmic.2020.vol7(1).4141

Abstract

The aim of this study is to know wether there is or not significant effect of using YouTube channel to students’ speaking skill. The use of YouTube channel can make easier for students to receive lessons, motivate students in learning, so what is the purpose of education can be achieved well. YouTube encourages positive learning attitude if it is incorporated in classroom teaching to supplement language learning especially speaking. The design of this study is experimental research that was conducted at English language study program of Universitas Islam Riau. The sample consist of 48 students from the first semester. After applying YouTube channel in learning, the results of the study showed a significant improvement. Based on the data of SPSS, the value of sig. (2-tailed) was 0,000 which is not greater than the probability value of 0.05. (0.000 < 0.05). It can be concluded that Ho is rejected and H1 is accepted, means that there is significant effect of using YouTube channel towards students’ speaking skill.
Psychological Problems Encountered by EFL Students in Speaking Class at Universitas Islam Riau Muhammad Ilyas; Miranti Eka Putri; Isnania Nurani
J-SHMIC : Journal of English for Academic Vol. 8 No. 2 (2021): J-SHMIC: Journal of English for Academic
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jshmic.2021.vol8(2).7484

Abstract

The target of the study is to give perspectives to the English teachers or lecturers about the psychological problems encountered by students. It also will be used as the basic information for teachers or lecturers to find the best way in teaching and learning English especially in English speaking skill classroom. This study was a qualitative design that would be analyzed in form of description and were collected from the second semester students of English Study Program of Universitas Islam Riau. The questionnaires were distributed to 15 students while five out of them were interviewed to assure their responses towards 18 statements in the questionnaire. Moreover, the questionnaire comprised statements that based on the psychological problem that consist of low of self-confidence, anxiety, and low of self-esteem. It was found that the students faced the psychological problem. The problems that prominently encountered by the students was low of self-esteem, which stated that they were unable to speak in English as well as most of their friends. Then, they felt they had not much to be proud during the class due to several problems. Most of the students tend to feel they were failure, because they have not improved their speaking skills yet, due to several problems which encounter them at the same time.
Digital Literacy and Digital Competence of Teachers on Teaching English at SMKN 4 Pekanbaru Nofriyani Zebua; Miranti Eka Putri
INTERNATIONAL JOURNAL OF LANGUAGE PEDAGOGY Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Language Pedagogy Study Program, Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ijolp.v2i2.37

Abstract

This research aims to examine the digital literacy and digital competence of teachers on teaching English and its effect. Quantitative data is the result of the correlational study in the form of a questionnaire on teachers' digital literacy and digital competence. Data processing is done by simple regression, multiple regression test and correlation test using spss version 25. The simple regression test results concluded that the literacy and competence of digital teachers on teaching English at SMKN 4 Pekanbaru are high scores. The coefficient of determination (R Square) of digital literacy and digital competence is 90.3 % and 85.4 %. Then, the effect concluded that T calc < T table ; 1,182 <4,302 and 0,567 < 4,302. According to the basis of decision making, it was concluded that the null hypothesis is accepted. it means that digital literacy and digital competence in teaching English are not significant.
The Effectiveness of Local Wisdom-Based English Reading Teaching Materials in Improving Reading Literacy of Deaf Students Miranti Eka Putri
Journal of Languages and Language Teaching Vol 11, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jollt.v11i4.9028

Abstract

This research is motivated by the problem of the reading literacy of deaf students, who are still relatively weak. This study aims to determine the effectiveness of local wisdom-based English reading teaching materials on improving the reading literacy of deaf students in class XI SMALB. This type of research uses a quantitative approach with an experimental research design. The sample for this study used the purposive sampling technique; the research sample was in class XI with 25 students. Data collection techniques include tests and documentation. Instrument testing uses validity and reliability. Data analysis techniques include descriptive analysis and pre-requisite tests, namely the normality test, hypothesis test, and N-Gain test. Based on data processing, the results of the study show that English reading teaching materials based on local wisdom effectively improve the reading literacy of deaf students. This is evidenced by the results of the sig value of 0.000> 0.05; thus, it can be said that there is an increase in reading literacy with local wisdom-based English reading teaching materials, which are in the high category, where the N-Gain value is 0.76.
Boosting English Reading Proficiency: The Efficacy of the KWL Learning Strategy Miranti Eka Putri
VELES Voices of English Language Education Society Vol 7 No 2 (2023): VELES (Voices of English Language Education Society)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/veles.v7i2.21471

Abstract

In the contemporary globalized society, addressing the challenges of low academic performance and limited English reading comprehension is paramount. This study investigates the potential of the KWL (Know-Want-Learned) learning strategy, a technique posited to enhance student outcomes, in bridging the observed gap between theoretical pedagogies and practical interventions. Utilizing a quasi-experimental design, diverse students from varied grades and backgrounds were divided into two groups: one exposed to the KWL technique and another receiving traditional instruction. Standardized tests were employed to measure outcomes. Notably, students undergoing KWL-based instruction exhibited significant advancements in academic performance and English reading comprehension. These findings underscore the value of integrating the KWL strategy into educational curricula. While the results are promising, further studies are warranted to understand the long-term effects and the strategy's adaptability across diverse educational settings and demographics. In essence, this research not only highlights the pressing educational challenges but also introduces an evidence-backed solution for substantial improvement.
DIGITALISASI BUDAYA MELAYU MELALUI PROGRAM FILM ANIMASI "TAJAU EMAS" DI SMK YAPIM PEKANBARU Miranti Eka Putri; Zaka Hadikusuma Ramadan; Muhammad Ilyas
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4622-4629

Abstract

Pelestarian budaya dengan menggunakan teknologi digital akan memberikan keuntungan bagi pelestarian budaya tersebut. Namun, masih sangat jarang siswa SMK Yapim Pekanbaru mempelajari kebudayaan yang ada di Tanah Melayu sebagai penduduk lokal Pekanbaru. Hal ini dikarenakan kurangnya media informasi terhadap budaya melayu tersebut. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMK YAPIM Pekanbaru, maka solusi yang ditawarkan adalah pendampingan implementasi Digitalisasi budaya melayu melalui program film animasi “Tajau Emas” pada siswa di SMK YAPIM Pekanbaru selama kurang lebih 1 tahun ajaran. Hasil dari pendampingan ini adalah siswa SMK YAPIM bisa lebih memahami budaya melayu khususnya di Provinsi Riau melalui film animasi “Tajau Emas”. Melalui film tersebut siswa SMK YAPIM lebih dapat mengenal dan melestarikan budaya melayu agar kebudayaan tersebut tidak tergerus oleh zaman.
Pemanfaatan Media Podcast Spotify Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Siswa di SMK YAPIM Siak Hulu Riau Muhammad Ilyas; Miranti Eka Putri; Zaka Hadikusuma Ramadan; Atika Dinda Mayasari
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.564

Abstract

Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk melaksanakan pelatihan dan pendampingan dalam memanfaatkan podcast spotify sebagai media pembelajaran bahasa Inggris mandiri bagi siswa SMK YAPIM Siak Hulu. Tim pengabdian melaksanakan kegiatan PkM dengan cara memberi pendampingan secara berkala yang dimulai dengan pemaparan bagaimana cara memanfaatkan podcast spotify, kemudian tim melakukan pendampingan ketika siswa menggunakan podcast spotify dalam pembelajaran. Podcast Spotify sangat menarik bagi siswa yang belajar bahasa Inggris karena podcast Spotify memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan sumber listening otentik tentang topik yang mereka inginkan. Pemanfaatan podcast Spotify dalam pembelajaran menjadi sarana alternatif bagi siswa SMK YAPIM Siak Hulu untuk belajar bahasa Inggris baik di kelas maupun mandiri. Setelah kegiatan PkM dilaksanakan, 92.5% siswa senang menggunakan podcast spotify dan 1,9% cukup senang menggunakan podcast spotify. Artinya, dengan memanfaatkan podcast spotify dapat menjadi media alternative untuk membantu siswa bagaimana cara berkomunikasi sehari-hari dengan baik dan benar dalam bahasa Inggris.