Saat ini sumber daya manusia di dalam organisasi di dominasi oleh kelompok generasi Z, yaitu individu yang berusia 18-26 tahun. Generasi Z memiliki karakteristik dimana cenderung tidak memiliki keyakinan untuk mengambil pekerjaan yang bersifat jangka panjang dan tidak memiliki komitmen dalam suatu pekerjaan, hal ini dapat menjadi suatu permasalahan dalam dunia kerja. Perilaku counterproductive work behavior adalah perilaku yang merusak norma-norma organisasi penting dan membahayakan organisasi dalam berbagai cara baik dari sisi pencapaian tujuan, aspek psikologis dan sosial karyawan, prosedur kerja, produktivitas maupun profitabilitas organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif deskriptif dalam bentuk kuesioner. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dan terdapat 214 partisipan dengan kriteria karyawan yang berusia 18-26 tahun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa counterproductive work behavior pada seluruh partisipan sangat rendah, hal ini dikarenakan bahwa partisipan tidak memiliki masalah saat bekerja dan mampu untuk mengontrol perilaku baik ketika sedang bekerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023