Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PERBANDINGAN FACE TO FACE (FTF) DAN COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION (CMC) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Mulyani, Indah; Hermita, Matrissya; Hapsari, Ratna Maharani; Thamrin, Winny Puspasari
Prosiding PESAT Vol 6 (2015)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain teknologi pada alat komunikasi saat ini merupakan implikasi dari apa yang sebenarnya terjadi dalam lingkungan komunikasi virtual. Lingkungan komunikasi virtual yang diciptakan melalui media elektronik, saat ini dikenal dengan istilah computer mediated communication (CMC). Meskipun beberapa penelitian sebelumnya mengenai CMC yang seringkali dibandingkan dengan percakapan face to face (FTF) telah diterapkan, namun pertanyaan di kalangan peneliti masih ada mengenai apakah efektivitas CMC dalam meningkatkan atau menurunkan proses kelompok? Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pengambilan keputusan melalui FTF dan CMC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana dalam pengambilan data menggunakan teknik eksperimen dengan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan responden sebanyak delapan orang mahasiswi. Diskusi guna pengambilan keputusan pada kelompok CMC lebih berfokus pada tugas dan memiliki kualitas output yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok FTF. Namun apabila dinilai dari segi efektivitas proses pengambilan keputusan kelompok berdasarkan persentase frekuensi kata-kata yang di luar konten, kelompok FTF lebih efektif karena hanya memiliki kata-kata di luar konten kurang dari 1%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tolak ukur efektivitas pengambilan keputusan kelompok melalui diskusi tidak hanya dilihat melalui jumlah kata yang dihasilkan, banyaknya kata di luar konteks, namun juga melibatkan kemampuan intelektual setiap anggota kelompok guna mencapai kualitas output yang baik. Keterbatasan penelitian ini terutama terletak pada segi budaya, karena kondisi yang disajikan sangat berbeda dengan konteks budaya dan kebiasaan di Indonesia. Selain itu keterbatasan sampel yang hanya menggunakan mahasiswi sebagai responden penelitian, pemilihan media komunikasi yang terbatas, kontrol yang kurang.
ANALISIS BUTIR SKALA NEO-PI-R Mulyani, Indah; Sulaiman, Adi
UG Journal Vol 15, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepribadian merupakan salah satu aspek psikologis yang penting dalam memprediksi banyakperilaku manusia, termasuk perilaku manusia dalam dunia industridan organisasi seperti gayakepemimpinan individu, performansi kerja, prokrastinasi ataupun perilaku cyberloafing. Salahsatu jenis kepribadian pada individu adalah Big Five yang dan kini telah berganti nama menjadiNew Five Factor Inventory (NEO-PI). Pengembangan alat ukur mengenai NEO PI-R gunakepentingan asesmen dalam dunia industri dan orgnisasi menjadi tujuan utama penelitian ini.Reponden dalam penelitian ini berjumlah 194 responden yang diperoleh melalui pengambilandata dengan menggunakan google form. Analisis uji validitas isi, daya diskriminasi item, sertareliabilitas digunakan untuk melihat efektivitas setiap item dalam skala NEO-PI. Hasil analisismenunjukkan bahwa 63 dari 91 item direvisi oleh peneliti. Terdapat 18 dari 240 item yangmemiliki koefisien daya diskriminasi di bawah 0,2 dengan koefisien reliabilitas alpha berstrataberkisar dari 0,785 – 0,948. Meskipun terdapat 18 item yang gugur, hasil perhitungan reliabilitasdengan menggunakan alpha berstrata, menunjukkan koefisien reliabilitas setiap dimensi NEOPI-R >0,7. Hasil ini menunjukkan bahwa alat ukur NEO PI-R dapat diandalkan untuk pengukurankepribadian individu secara umum melalui self-report. Situasi dan kondisi pengisian kuesionerharus dipertimbangkan oleh penelitian sleanjutnya mengingat banyaknya jumlah item yangdisajikan. Uji validitas konstruk juga perlu dilakukan dalam penelitian selanjutnya, mengingatalat ukur NEO PI-R merupakan bentuk skala adaptasi.
Factors influencing employee’s quality of life during COVID-19 pandemic Mulyani, Indah; Rahardjo, Wahyu; Andriani, Inge; Qomariyah, Nurul
Indigenous Vol. 5 No. 2, 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v5i2.11086

Abstract

One result of the COVID-19 pandemic for the wider community, especially employees, is the need to carry out physical distancing in the form of work from home. This phenomenon certainly has consequences on the quality of life felt by employees. The purpose of this study was to determine whether the quality of life of employees who work from home is influenced by variables such as type D personality, anxiety, technology overload, and work-life balance. Participants in this study were 486 employees living in Jakarta Greater Area who worked from home because of the COVID-19 pandemic. Participants were recruited by purposive sampling using online questionnaire. Measurements were made using a measuring tool from each variable using a quantitative approach. Hierarchical regression is used as a data analysis technique. The findings of this research show that all independent variables have an influence on quality of life. However, anxiety has the smallest influence and type D personality has the greatest effect. Meanwhile, like work-life balance, technology overload has positive effect on quality of life. That is, internal and external factors can have different effects on the quality of life felt by employees who work from home due to the COVID-19 pandemic.
PERBEDAAN WORK ENGAGEMENT DITINJAU BERDASARKAN JENIS KELAMIN: STUDI PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL GENERASI MILENIAL DI BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA Kurniawan, Bayu; Mulyani, Indah
UG Journal Vol 15, No 6 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil riset menunjukkan bahwa generasi milenial merupakan generasi yang memiliki tingkat work engagement yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan work engagement berdasarkan jenis kelamin pada PNS generasi milenial di BSSN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan responden sebanyak 149 orang yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Teknis analisis yang digunakan adalah uji beda dengan menggunakan analisis independent sample t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak tedapat perbedaan work engagement di kelompok laki-laki dan perempuan pada PNS generasi milenial di BSSN dengan taraf signifikansi 0,332 (p>0,05). Hal tersebut diperkuat dengan hasil analisis deskriptif yang menunjukkan bahwa setiap dimensi work engagement kedua kelompok beradadalam kategori tinggi
Apakah Jenis Kelamin Memoderasi Pengaruh Harga Diri terhadap Perilaku Adiksi pada Instagram di Kalangan Remaja? Indah Mulyani; Hera Lestari Mikarsa; Ira Puspitawati
JURNAL PSIKOLOGI Vol 16, No 1 (2020): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v16i1.9221

Abstract

Instagram is the most populer social media among adolescents today. Continously instagram usage can be potential to emerge addiction behavior. This study was aimed to test the effect of self-esteem to instagram addiction moderated by gender. Data were collected using the instagram addiction scale and self-esteem scale. The subjects were 27 adolescents, who previously amount 285, filtered through screening phase based on criteria individual with addiction according to DSM-V. Moderated regression analysis was used to test the hypothesis. Data analysis showed that self-esteem had a significant effect to instagram addiction (p<0.05), but not with gender. It said that both men and women have the same opportunities to engage in instagram addiction.
Social media fatigue pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19: Peran neurotisisme, kelebihan informasi, invasion of life, kecemasan, dan jenis kelamin Wahyu Rahardjo; Nurul Qomariyah; Indah Mulyani; Inge Andriani
Jurnal Psikologi Sosial Vol 19 No 2 (2021): Special Issue COVID-19
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jps.2021.16

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa apakah neurotisisme, kelebihan informasi, invasion of life, dan kecemasan memengaruhi social media fatigue pada mahasiswa yang belajar di rumah karena pandemi COVID-19. Partisipan penelitian ini berjumlah 639 orang mahasiswa dari kawasan Jabodetabek dan beberapa kota lain yang aktif menggunakan media sosial sebagai sarana belajar di rumah dan juga mencari dan menerima berbagai informasi. Teknik analisis utama yang digunakan adalah regresi hierarkis. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa secara bertahap masing-masing variabel seperti neurotisisme, kelebihan informasi, invasion of life dan kecemasan memiliki pengaruh terhadap terjadinya social media fatigue pada mahasiswa. Namun demikian pada tahap terakhir ketika kecemasan dipertimbangkan dalam perhitungan maka neurotisisme menjadi tidak berpengaruh. Hasil penelitian ini juga menunjukkan besarnya pengaruh kelebihan informasi terhadap social media fatigue dan lebih rentannya kelompok mahasiswa pria untuk mengalami social media fatigue saat belajar di rumah selama pandemi COVID-19.
PENYUSUNAN INSTRUMEN PENGUKURAN PERILAKU KONTRAPRODUKTIF DI TEMPAT KERJA TIPE HIPOTETIK Indah Mulyani; Adi Sulaiman
UG Journal Vol 16, No 7 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku kontraproduktif di tempat kerja adalah bentuk perilaku yang berlawanan dengan kode etik pegawai dan dapat mengganggu pencapaian tujuan organisasi bahkan memiliki berbagai dampak negatif bagi keberlangsungan organisasi. Pengukuran mengenai perilaku kontraproduktif umumnya menggunakan jenis self-report dengan pilihan respon menggunakan skala likert. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hasil penyusunan instrumen pengukuran perilaku kontraproduktif di tempat kerja. Instrumen pengukuran perilaku kontraproduktif di tempat kerja disajikan dalam bentuk self-report dengan tipe item hipotetik untuk mengurangi kecenderungan munculnya kepatutan sosial (social desirability). Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan pengembangan lebih lanjut agar reliabilitas instrumen dapat ditingkatkan. Meskipun demikian, instrumen ini sudah dapat digunakan untuk kebutuhan praktis apabila melihat hasil uji validitas konstruk yang cukup memadai.
ANALISIS DAYA DISKRIMINASI AITEM DAN RELIABILITAS SKALA SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA SMA Indah Cahyanti; Indah Mulyani; Dyah Castrena Gustia Ningrum
Arjwa: Jurnal Psikologi Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/arjwa.2023.v2i2.7696

Abstract

Kesejahteraan siswa di sekolah sangat penting untuk menjadi perhatian dikarenakan merupakan tolak ukur kualitas kehidupan siswa di sekolah secara fisik dan psikologis. Siswa yang merasa bahagia dan puas dengan sekolahnya diketahui akan menunjukan hasil yang positif baik pada prestasi maupun perilakunya di sekolah. Beberapa riset terdahulu melakukan pengukuran kesejahteraan siswa di sekolah dengan mengadaptasi School Well-Being (SWB) Model (Konu & Rimpela, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis daya diskriminasi aitem dan reliabilitas pada skala SWB yang telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan konteks budaya di Indonesia. Responden dalam penelitian ini berjumlah 200 yang merupakan siswa SMA. Hasil analisis dan seleksi aitem menunjukkan bahwa hasil modifikasi aitem-aitem SWB dari skala aslinya secara keseluruhan memiliki daya beda dan reliabilitas yang baik meskipun masih dibutuhkan perbaikan di beberapa aitem yang memiliki daya beda <0.25.
Perilaku Berisiko pada Pengemudi Mobil Berdasarkan Data Demografis Dian Kemala Putri; Indah Mulyani; Kemal Ade Sekarwati
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jrsi.v12i2.6589.229-236

Abstract

The biggest cause of vehicle accidents is the human factor, one of which is risky driving behaviour. This study aims to provide an overview of the driving behaviour of some drivers and look at the demographic factors (age, gender, driving experience, type of vehicle) behind it. The quantitative approach was used in this study, with descriptive analysis techniques and t-tests on the participant groups. The results of the analysis of 108 drivers as participants in this study indicate that age and gender are factors that can cause car drivers to exhibit risky driving behaviour (speeding, changing lanes, and overtaking vehicles in front). Furthermore, men are more likely to engage in risky driving behaviour, and the older they get, the less likely they are to engage in risky driving behaviour.
ANALISIS DAN SELEKSI ITEM SKALA PERSONALITY Indah Mulyani; Adi Sulaiman
Jurnal Psikologi Vol 14, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2021.v14i2.5164

Abstract

Kesehatan mental merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan kesejahteraan karyawan di dalam suatu organisasi. Salah satu alat ukur yang digunakan untuk menyaring permasalahan kesehatan mental adalah Personality Assessment Screener (PAS). Belum adanya pengembangan PAS sendiri di Indonesia dan masih terbatasnya penggunaan PAS di kalangan tenaga kerja secara umum menjadi salah satu alasan pentingnya melakukan analisis dan seleksi item PAS. Responden dalam penelitian ini berjumlah 708 yang didominasi oleh karyawan dan mahasiswa. Hasil analisis dan seleksi item menunjukkan bahwa konstruk PAS memiliki perubahan dari skala aslinya, namun secara keseluruhan skala PAS memiliki nilai validitas, daya beda, dan reliabilitas yang baik.