Pemanfaatan media sosial memungkinkan individu untuk terhubung dan berinteraksi secara efektif satu sama lain. Komunikasi tersebut mempunyai cakupan yang sangat luas, sehingga dapat dilakukan tanpa adanya batasan wilayah, lokasi, ruang, dan waktu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Technology Acceptance Model (TAM). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implikasi media sosial Instagram khususnya terhadap generasi muda di Desa Lakawali Kabupaten Luwu Timur mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah dapat mengembangkan motivasi dan minat pribadi, memberikan akses terhadap informasi terkini, meningkatkan keterampilan, memudahkan interaksi dan memungkinkan generasi muda memperoleh ilmu baru yang sesuai dengan minatnya dari akun yang diikutinya. Sedangkan dampak negatif yang timbul adalah potensi risiko keamanan seperti cyberbullying dan penyalahgunaan informasi serta konten yang tersebar di platform ini berpotensi menyebarkan hoax atau informasi negatif.
Copyrights © 2024