Coal Water Fuel (CWF) merupakan campuran dari limbah batu bara dan air dengan perbandingan tertentu membentuk suspensi kental dengan penambahan zat aditif sebagai pengikat batu bara dan air. CWF berfungsi sebagai bahan bakar alternatif dengan memperhatikan tingkat stabilitas, seperti mengenai sedimentasi dan uji nyala. Uji nyala dari CWF dipengaruhi oleh kandungan volatile matter yang terkandung pada batu bara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental laboratorium dengan tujuan mengetahui pengaruh volatile matter dan zat aditif terhadap stabilitas CWF. Data dikumpulkan dengan cara uji laboratorium yaitu melakukan pengamatan dan pengujian langsung terhadap sampel dengan variasi kandungan volatile matter 45,1% dan 42,0%, jenis zat aditif Carboxy Methyl Cellulose (CMC) dan Polystrene Sulfonat (PS), dan jumlah penambahan zat aditif 0.1% - 0.5%. Hasil uji nyala yang paling baik yaitu sampel CWF dengan volatile matter 45,1% dan sampel yang menggunakan zat aditif CMC waktu terpantiknya rata-rata 7 detik. CWF yang paling baik pada uji sedimentasinya yaitu CWF yang menggunakan zat aditif CMC dengan konsentrasi 0,5% karena sampel ini lebih terdispersi dengan baik dibanding sampel lainnya, sehingga sampel yang paling baik stabilitasnya yaitu volatile matter 45.1%, dan zat aditif CMC dengan konsentrasi 0,5%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023