BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 5 No. 1 (2024)

Pelatihan Menulis Naskah Monolog Dengan Model Kooperatif Bagi Kelompok MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Ternate

Sulami Sibua (Universitas Khairun, Ternate)
Nasrullah La Madi (Universitas Khairun, Ternate)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2024

Abstract

Guru bahasa Indonesia SMA, SMK dan MA (SMA sederajat) dituntut untuk trampil menulis naskah drama yang di dalamnya termasuk naskah monolog. Walaupun sudah begitu banyak contoh-contoh naskah monolog yang bisa diunduh secara instan di internet, guru harus bisa membuatnya karena siswa tidak mungkin bisa membuat naskah monolog hanya dengan ditampilkan contoh-contoh naskah monolog tanpa menganalis dan mempraktekkan cara membuat naskah monolog. Pembelajaran tidak hanya mencakup aspek afektif dan kognitif saja tetapi pembelajaran bahasa Indonesia selalu menekankan pada aspek psikhomotor. Berdasarkan analisis situasi dapat dikelompokkan beberapa permaslahan mitra yang harus segera diatasi, yaitu: 1).kegiatan menulis naskah monolog jarang dilakukan guru-guru yang tergabung dalam MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Ternate; 2) kurangnya keterampilan dalam menulis naskah monolog mempengaruhi kreatifitas dan inovasi guru dalam mengelola pembelajaran monolog berbasis teks; dan 3) kurangnya kemampuan berekspresi saat monolog. Hasil pelaksanaan pelatihan yang telah dilakukan kepada seluruh anggota MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Ternate. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 28 s/d 29 Juli 2023 bertempat di SMA N 1 Kota Ternate. Adapun pelatihan yang diberikan adalah menulis nasakah monolog dengan model kooperatif yang berlangsung sebanyak 2 kali tatap muka. Pelaksanaan pelatihan menggunakan metode ceramah bervariasi, demonstrasi, dengan teknik permodelan, dan latihan. Berdasakan hasil pengamatan, narasumber menilai sebagian besar guru yang menulis naskah monolog sudah bagus. Hanya ada beberapa guru yang kelihatan kesulitan untuk mengungkapakan ide cerita dalam nasakah monolog. Selain itu hasil evaluasi menunjukan bahwa sebagian besar guru dalam menulis nasakah monolog terdapat 6 orang atau 33,3% guru yang termasuk dalam kriteria sangat baik, 11 orang atau 61,1% guru yang berkemampuan baik, 3 orang atau 5,5% yang masuk dalam kriteria kurang baik dalam menghasilkan naskah monolog, dan tidak ada guru atau 0% yang termasuk dalam kriteria sangat kurang. Nini menunjukan bahwa solusi atau harapan kegiatan pelatihan agar 75% guru yang ikut dalam pelatihan ini dapat menghasilkan naskah monolog dengan baik bias tercapai.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

bernas

Publisher

Subject

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Dentistry Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Description

The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Bernas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of ...