Penerapan posisi kerja yang tidak tepat dalam jangka waktu yang lama dan berulang-ulang dapat mengakibatkan pekerja mengalami beberapa gangguan pada musculoskeletal, neuromuscular dan masalah lainnya sehingga akan mengganggu kinerja pekerja. Posisi kerja yang tidak ideal dan statis serta dilakukan berulang-ulang seperti berdiri, membungkuk dan duduk yang dilakukan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya kontraksi otot yang kuat secara terus-menerus sehingga aliran darah ke otot menjadi tidak lancar dan berkurangnya pasokan oksigen yang menyebabkan penimbunan asam laktat didalam tubuh dan menimbulkan adanya rasa nyeri pada otot dan terjadinya gangguan pada musculoskeletal. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis faktor risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) dengan menggunakan metode Nordic Body Map (NBM) dan Rapid Entire Body Assesment (REBA) pada pegawai cleaning service di RSU Permata Hati Semarapura. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Subjek penelitian yang digunakan yaitu sebayak 8 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian yaitu Nordic Body Map (NBM) dan Rapid Entire Body Assesment (REBA). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, masa kerja dan posisi kerja sehingga dapat terjadi keluhan musculoskeletal disoders (MSDs) yang dialami oleh petugas clening service di RSU Permata Hati Semarapura
Copyrights © 2023