Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN HIGH ALTITUDE TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL PARU PADA PEROKOK DI DESA NGADAS KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG Ali Multazam; Dimas Sondang Irawan; Sophia Hanny Amandhea; Egalia Novika Hidayat; Rama Anggara Zikrullah; Ahmad Abdullah
Jurnal Sport Science Vol 10, No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um057v10i2p144-152

Abstract

Perbedaan karakteristik yang terjadi pada wilayah dataran tinggi sangat berefek besar terhadap anatomi dan fisiologis tubuh manusia, salah satunya terjadi pada sistem respirasi. Akibat perubahan karakteristik tersebut menyebabkan peningkatan kemampuan dari mereka yang berada di ketinggian, salah satunya adalah kemampuan fungsional paru. Tinggi rendahnya kemampuan fungsional paru dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya rokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara high altitude terhadap kemampuan fungsional paru pada perokok di dataran tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah anggota kelompok tani di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa data menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara high altitude terhadap kemampuan fungsional paru pada perokok di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
Perbandingan pengaruh latihan nordic hamstring dan static stretching terhadap kelincahan pemain basket Charis National Academy. Safun Rahmanto; Ali Multazam; Bambang Satrio Utomo
Journal Power Of Sports Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.872 KB)

Abstract

Sebagai group otot yang memiliki peran menjadi stabilisator dan penggerak tungkai bawah, fleksibilitas otot hamstring merupakan pendukung terjadinya kelincahan. Ditinjau dari cara kerjanya yang cenderung selalu memendek, jarang orang menyadari jika terjadi penuruanan kemampuan ekstensibilitas pada otot hamstring. Ketika berlari di lapangan otot hamstring dipaksa untuk memanjang dan memendek secara cepat dan terus menerus, sehingga penurunan ekstensibilitas akan memiliki dampak terhadap kelincahan pemain. Tujuan: Membandingkan pengaruh Nordic Hamstring dan Static Stretching terhadap kelincahan pemain basket Charis National Academy. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pendekatan two group pretest and posttest design. Responden dalam penelitian ini adalah 30 responden dengan menggunakan teknik sampling berupa purposive sampling yang kemudian dibagi ke dalam dua kelompok berbeda. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Illinois Agility Test. Uji analisa data akhir menggunakan Uji Wilcoxon dan Mann Whitney dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 23. Hasil: Hasil analisa data menunjukkan nilai sig 2 tailed 0,16, dengan nilai α = 0,05 yang menandakan bahwa H0 dari penelitian ini diterima dan H1 ditolak. Kesimpulan: Tidak ada perbandingan pengaruh Nordic Hamstring dan Static Stretching terhadap kelincahan pemain basket Charis National Academy.
Hubungan Posisi dan Durasi Duduk Saat Belajar Online di Rumah Selama Pandemi Covid-19 dengan Kejadian Muskuloskeletal Disorder pada Siswa MAN 2 Kota Malang Ali Multazam; Dimas Sondang Irawan
Jurnal Sport Science Vol 12, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um057v12i1p62-70

Abstract

Salah satu kebijakan pemerintah terhadap upaya menekan laju penyebaran virus Covid-19 ini adalah social distancing. Kebijakan ini berdampak dengan diberlakukannya proses pembejalaran di rumah secara online. Pembelajaran secara online di rumah berpotensi dalam penggunaan device (gadget) yang tidak tepat. Kegiatan dengan posisi dan durasi yang lama punya potensi terhadap masalah muskuloskeletal disorder. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan posisi dan durasi duduk saat belajar online di rumah selama pandemi Covid-19 dengan kejadian muskuloskeletal disorder pada siswa MAN 2 kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi analitik dengan studi observasi. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 43 siswa yang diambil dari populasi siswa MAN 2 Kota Malang dengan Teknik sampling purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dan observasi langsung. Data yang didapatkan kemudian dianalisa menggunakan software analisa data. Nilai sig.(2-tailed) untuk posisi duduk dengan kejadian musculoskeletal disorders sebesar 0,004 (p<0.005) dan nilai sig.(2-tailed) untuk durasi duduk dengan kejadian musculoskeletal disorders sebesar 0,000 (p<0.005). Dengan ini disimpulkan ada hubungan posisi dan durasi duduk saat belajar online di rumah selama pandemi Covid-19 dengan kejadian muskuloskeletal disorder pada siswa MAN 2 kota Malang.
CIRCUIT TRAINING EFEKTIF MENINGKATKAN VO₂MAX PEMAIN FUTSAL YAYASAN BINA INSANI SUKSES MALANG Ali Multazam; Amiko Chandra; Dimas Sondang Irawan; Ahmad Abdullah
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 1 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.954 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v1i2.13884

Abstract

Konsumsi oksigen maksimal merupakan komponen yang membentuk daya tahan tubuh yang menyebabkan tubuh mampu melakukan kegiatan dalam waktu yang lebih lama dengan tanpa mengalami kelelahan. Circuit training adalah suatu sistem latihan yang dapat memperbaiki secara serempak fitness keseluruhan dari tubuh, yaitu unsur-unsur power, daya tahan, kekuatan, kelincahan, kecepatan, dan komponen kondisi fisik lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian Circuit Training terhadap peningkatan VO₂max pemain futsal Yayasan Bina Insani Sukses Malang. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu/Quasi Experiment. Dalam penelitian ini menggunakan desain Pre and Post Test with Control Group Design. yang melibatkan 32 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Mann-Whitney U test Test. Hasil analisis pengukuran VO₂max diukur dengan menggunakan Cooper Test setelah melakukan latihan selama 1 bulan yang dilakukan 3 kali per minggu. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan 0,00 (P<0,05) sehingga dapat disimpulan ada pengaruh pemberian Circuit Training terhadap peningkatan VO₂max pemain futsal Yayasan Bina Insani Sukses Malang. Circuit Training dapat digunakan untuk meningkatkan VO₂max.
EFEK CONTRAST BATH DIBANDINGKAN ICE BATH PADA PEMULIHAN KEKUATAN OTOT PEMAIN FUTSAL Kurnia Putri Utami; Azumah Azumah; Ali Multazam; Nikmatur Rosidah
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 1 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.43 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v1i2.13886

Abstract

Pemain futsal dituntut memiliki komponen kondisi fisik yang baik terutama kekuatan otot. Bermain dengan intensitas tinggi dapat mengakibatkan kelelahan otot dan dapat mengurangi performa pemain. Secara fisiologis, kondisi pemain akan kembali seperti semula setelah beristirahat. Namun, pemain dituntut untuk secepatnya pulih dari kelelahan sehingga dibutuhkan metode pemulihan yang tepat salah satunya menggunakan hidroterapi, yaitu contrast bath dan ice bath. Metode ini sudah banyak diaplikasikan pada atlet, tetapi penelitian secara komprehensif tentang efektivitas kedua metode ini masih terbatas. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan pengaruh contrast bath dan ice bath terhadap pemulihan kekuatan otot pada pemain futsal. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan model eksperimen two group pretest-posttest menggunakan tekhnik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah siswa SMA yang mengikuti ekstrakurikuler futsal yang dikelompokkan dalam grup contrast bath dan grup ice bath. Pengukuran kekuatan otot dilakukan menggunakan Leg dynamometer test. Berdasarkan hasil analisis statistic Mann-Whitney U-Test, tidak terdapat perbedaan bermakna pada pengaruh contrast bath dan ice bath terhadap pemulihan kekuatan otot (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan pengaruh contrast bath dan ice bath terhadap pemulihan kekuatan otot pada pemain futsal SMA kota Malang.
HUBUNGAN KEJADIAN FLAT FOOT TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA PELAJAR DI SMAN 3 MALANG Fentikasari Setyaningrahayu; Safun Rahmanto; Ali Multazam
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.454 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.14494

Abstract

Latar Belakang : Aktivitas di usia remaja menjdikan tubuh perlu pondasi yang kuat. Sebagai pondasi tubuh, kaki memiliki bagian penting bernama archus. Peran archus adalah memberikan kekuatan dan keseimbangan serta mendistribusikan berat badan secara merata pada kaki. Keseimbangan juga diperlukan oleh tubuh saat beraktivitas. Flat foot merupakan salah satu permasalahan archus. Berbagai permasalahan yang muncul akibat flat foot antara lain nyeri, meningkatnya risiko cedera, gangguan keseimbangan, dan deformitas berlanjut apabila tidak mendapat penanganan yang tepat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian flat foot terhadap keseimbangan dinamis pada pelajar di SMAN 3 Malang.  Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat observsional dengan pendekatan cross-sectional. 26 responden dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Staheli Arch Index untuk mengidentifikasi flat foot dan Y-Balance Test untuk mengukur keseimbangan dinamis. Uji Spearman digunakan untuk analisa data penelitian. Hasil : Uji Spearman menunjukkan hasil nilai sig. 2 tailed keseimbangan dinamis kaki kanan = 0,104 dan kaki kiri = 0,197 dengan nilai α 0,05 yang bermakna H0 diterima. Kesimpulan : Tidak ada hubungan kejadian flat foot terhadap keseimbangan dinamis pada pelajar di SMAN 3 Malang. Kata Kunci : Flat foot, keseimbangan dinamis, remaja.
PERBANDINGAN SHUTTLE RUN EXERCISE DAN LADDER DRILL EXERCISE TERHADAP KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL Putu Maryansyah Indra Fahlefi; Ali Multazam; Safun Rahmanto; Anita Faradilla Rahim
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.39 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.15195

Abstract

Kelincahan merupakan salah satu komponen fisik yang harus dimiliki oleh setiap pemainnya, namun saat ini banyak ditemukan pemain yang memiliki kelincahan dengan kategori rendah, terutama saat bergerak, menggiring bola dan dalam melewati lawan lawannya. Latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelincahan pada pemain futsal adalah Shuttle Run Exercise dan Ladder Drill Exercise. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh Shuttle Run Exercise dan  Ladder Drill Exercise Terhadap Peningkatan Kelincahan pada Pemain Futsal. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan two group pretest and post test design untuk pengetahui perbandingan Shuttle Run Exercise dan Ladder Drill Exercise terhadap kelincahan pemain futsal yang dilakukan pada 30 orang pemain futsal selama kurun waktu 4 minggu. Instrument penelitian yang digunakan adalah Illinois Agility Test. Berdasarkan uji normalitas menunjukkan data tidak normal. Hasil uji Willxocon memiliki hasil yang sama yaitu (p=0,01), Hasil uji Mann-Whitney Test (p= 0,139). Latihan yang dilakukan selama 4 minggu menunjukkan tidak terdapat perbandingan yang signifikan antara Shuttle Run Exercise dan Ladder Drill Exercise terhadap kelincahan pada pemain futsal.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL DAN SHUTLE RUN TERHADAP KECEPATAN PEMAIN UNGGUL FC MALANG Krisna Adji Eko Santoso; Anita Faradilla Rahim; Ali Multazam; Safun Rahmanto
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.248 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.15248

Abstract

Kecepatan merupakan salah satu kondisi fisik yang cukup berperan dalam permainan futsal seperti saat melewati lawan dan saat melakukan atau  terkena serangan balik yang secara tidak langsung mempengaruhi prestasi dari pemain maupun tim futsal sendiri. Latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan pada pemain futsal adalah latihan Ladder Drill dan Shuttle Run. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian latihan Ladder Drill dan Shuttle Run terhadap peningkatan kecepatan pemain Unggul FC Malang. Desain penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan two group pretest and post test design untuk pengetahui perbandingan latihan Ladder Dril ldan Shuttle Run terhadap peningkatan kecepatan pemain futsal. Populasi penelitian adalah pemain aktif Unggul FC, responden adalah pemain futsal Unggul FC yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 30 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah Sprint 30 Meter Test. Hasil Uji normalitas menunjukkan data tidak normal. Hasil uji Willxocon memiliki hasil yang sama yaitu 0,01< 0,05, Hasil uji Mann-Whitney Test 0,001 < 0,05. Terdapat perbedaan pengaruh latihan Shuttle Run dan Ladder Drill terhadap peningkatan kecepatan pemain futsal Unggul FC Malang.
Optimalisasi Latihan Relaksasi Otot Progresif Berpengaruh terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Lansia pada Masa Pembatasan Sosial Bersekala Besar di Posyandu Lansia Nur Hikmah; Nungki Marlian Yuliadarwati; Kurnia Putri Utami; Ali Multazam; Dimas Sondang Irawan
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 1 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.152 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v3i1.17159

Abstract

Kesehatan pada lanjut usia didasari oleh aspek fisik, sosial, ekonomi dan psikologis yang menyebabkan mudah tersinggung, kemunduran fisik terutama kondisi Kesehatan selama Pembatasan social berskala besar (PSBB) akibat wabah Covid-19 akan berimbas pada Kesehatan seperti musculoskeletal, kardiovaskular, perasaan tidak berguna yang mentebabkan terjadinya kecemasan yang dapat diselesaiakan dengan metode terapi Latihan dengan relaksasi otot progresif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode relaksasi otot progresif terhadap tingkat kecemasan pada lanjut usia. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen dengan model pendekatan pre-test post-test one group design dengan alat pengukuran tingkat stres Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil analisis uji Paired t-test diperoleh hasil signifikansi 0,000 (p< 0,05) maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima sehingga terdapat pengaruh latihan relaksasi progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lanjut usia
Pemberian Kombinasi Respiratory Muscle Stretch Gymnastic (RMSG) dengan Latihan Pernapasan Buteyko dalam Meningkatkan Ekspansi Dada dan Arus Puncak Ekspirasi pada Lansia Ali Multazam; Hafizah Sururul Nur Rakhmawati; Mahfud Hidayat
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 2 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.613 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v3i2.19451

Abstract

Lansia merupakan suatu masa kemunduran, kelemahan manusia, dan penurunan aktivitas sosial yang progresif sehingga dapat mengakibatkan perubahan dari sel, jaringan, hingga sistem organ termasuk sistem pernapasan. Arus puncak ekspirasi dan ekspansi dada merupakan komponen yang ikut mengalami penurunan pada lansia. Untuk mengurangi dan memperbaiki hal ini, ada beberapa latihan yang dapat digunakan seperti kombinasi respiratory muscle stretch gymnastic dengan latihan pernapasan Buteyko. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi respiratory muscle stretch gymnastic dengan latihan pernapasan buteyko terhadap peningkatan ekspansi dada dan arus puncak ekspirasi pada lansia. Metode penelitian yang akan digunakan adalah eksperimental analitik berbentuk quasi eksperimental dengan metode two group pre test and post test design dengan sampel lansia. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan wilcoxon dengan hasil signifikansi 0,000 (p<0,05). Dengan demikian ditarik kesimpulan Ada pengaruh kombinasi respiratory muscle stretch gymnastic dengan latihan pernapasan buteyko terhadap peningkatan ekspansi dada dan arus puncak ekspirasi pada lansia
Co-Authors Abdul, Fahrum Nissa Ahmad Abdullah Aini Rahmawati, Nurul Amiko Chandra Anggriani, Devi Anita Faradilla Rahim Annida Diana Islami Apliana Rambu Dulu Mosa Aryani Trisna Wardani Astuti, Sarita Sri Athifah Haya Aqila Atika Yulianti Aulia Nahdah Salsabila Azumah Azumah Bambang Satrio Utomo Baruna, Arys Hasta BAYU PRASTOWO Butsainah, Dzakira Damayanti, Karina Devi Anggriani Diah Nur Pratiwi Dimas Sondang Irawan Dwi, Feviola Egalia Novika Hidayat EKA KURNIA SARI Faradhiza Aini Putri Nasir Nasir Fentikasari Setyaningrahayu Fitriyah, Qonitatul Fransiska, Tri Dewi Gamar Gamar Hafizah Sururul Nur Rakhmawati Haya Aqila, Athifah Herlianti Herlianti Hidayati, Indah Ningtiyas Hope Septi Nur Rohmah I Komang Wira Kusuma Indah Ningtiyas Hidayat Indah Ningtiyas Hidayati Kadek Pradnya Prameitha Pratiwi Nartha Kamilla, Natasya Dinna Karina Damayanti Khairo, Nadiatul Kirana, Dinda Dewi Krisna Adji Eko Santoso Kristianingtyas, Kristianingtyas Kurnia Putri Utami Kurniawati Putri Al Saudi Latifah Zulfa Rahmawati Lina Mitsalina Erawati M. Ardiansyah Mahfud Hidayat Mahfud Hidayat Marufa, Siti Ainun Muhammad Hafiz Mulatsih Nita Utami Mutiara Titani Nikmatur Rosidah Novitasari, Intan Hardiana Nungki Marlian Yuliadarwati Nur Atiqatul Himmah Nur Hikmah Nuranita, Nuranita Nurul Aini Rahmawati Nurul Fitriati Peluw, Kurnia Izza Habiba Prameswari, Ni Nyoman Diah Pratiwi, Diah Nur Pribayu Eka Aditya Puriani, Agnees Dwi Putra, Bagus Rahmansyah Fajeri Dwi Putri Al Saudi, Kurniawati Putri Hadi Novitaningrum Putri, Dinda Permata Putu Maryansyah Indra Fahlefi Putu Meiyana Trisaputra Qonitatul Fitriyah Rahmad Oky Lukman Prasetyo Rama Anggara Zikrullah Riri Putri Ramadani Rizky Dini Utami Safun Rahmanto Sahasika, Mahiya Lintang Sarah Nur Azizah Sari, Ni Putu Desy Purnama Slamet . Sophia Hanny Amandhea Sukirman L, Riza Daeng Sulistia, Nur Syifa TANAZZA, Syi'ar Aprilla Tri Dewi Fransiska Wahyudi SW, M. Ricky Wardhani, Ajeng Dyah Ayu Pramudya Widya Puspitasari Widya Puspitasari Yasinta Aldinata Arsy Zailia, Syamsa Liatis Zidni Imanurrohmah Lubis Zidni Sadati Maulana A Ziyadatul Khair