Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya indikasi rendahnya keterbacaan teks buku model bahasa Indonesia Tematik SD Kurikulum 2013. Hal ini menimbulkan keluhan dari siswa terkait kesulitan memahami teks dan bahan bacaan pada buku ajar Bahasa Indonesia SD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat keterbacaan teks pada buku model bahasa Indonesia tematik SD Kelas Tinggi Kurikulum 2013. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku model Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV dan Kelas V Sekolah Dasar. Adapun buku yang dipilih untuk diukur tingkat keterbacaannya adalah buku tematik siswa. Melalui metode deskriptif, data-data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan grafik Fry dan Raygor sebagai alat uji keterbacaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jenjang SD Kelas IV hanya diperoleh 13% wacana yang sesuai dengan jenjang kognisi siswa. Adapun untuk jenjang SD Kelas V diperoleh 18,25% wacana yang sesuai dengan jenjang kognisi siswa.Kata kunci: keterbacaan; buku model; bahasa Indonesia; kurikulum 2013; sekolah dasar.
Copyrights © 2016