Pemilihan umum (pemilu) merupakan proses pemilihan seorang wakil rakyat untuk menduduki jabatan. Masyarakat Indonsia masih banyak yang tidak menyuarakan pilihannya (golput) hal ini menjadi masalah yang dialami oleh pemerintah Indonesia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan partisipasi angka pemilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2018. Adapun jenis penelitian pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berfokus pada sasaran sosialisaso pemilihan dan metode sosialisasi meliputi sosialisasi untuk pemilih, penyediaan RPP untuk pemilih, goes to campus untuk partisipasi pemilih, gethering untuk menyampaian sosialisasi kepada pemilih. Dalam penelitian ini metode analisa data yang digunakan adalah analisa kualitatif non statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih sudah dilakukan semua sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh KPU Bojonegoro. Rumah Pintar Pemilu dalam strategi KPU Bojonegoro untuk meningkatkan partisipasi pemilih belum efektif, karena masih banyak masyarakat Bojonegoro yang belum bisa datang ke KPU. Sosialisasi dengan goes to campus kurang baik, karena dari semua kampus yang ada di bojonegoro tidak seluruhnya digunakan. KPU juga melakukan pendekatan kepada para media untuk melakukan pendidikan sekaligus pengawasan terhadap media.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019