Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

EVALUASI PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2018 DI DESA PEJOK KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO Suhindarno, Heny
JUMANJI (JURNAL MANAJEMEN JAMBI) Vol 2 No 2 (2019): JUMANJI (JURNAL MANAJEMEN JAMBI)
Publisher : LPPM Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembahasan mengenai Desa tidak akan dapat terlepas dari proses reformasi yang bergulir sejak tahun 1998. Sebagai evaluasi terhadap Pemerintahan Orde Baru yang dinilai sentralistik, pemerintahan di awal era reformasi membuat sebuah kebijakan yang mendorong terbentuknya desentralisasi dalam arti yang sebenarnya, yakni daerah diberikan hak otonomi yang lebih luas untuk menjalankan urusannya sendiri. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang tentang Desa yang berlaku sekarang ini menekankan pada prinsip-prinsip demokrasi, dan peran serta masyarakat. Partisipasi masyarakat, pemerataan, keadilan, serta potensi dari Desa harus dilindungi dan diberdayakan agar tercipta Desa yang kuat, maju, mandiri, dan demokratis. Menganut Undang-Undang Nomor 23 Tahun  2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Desa adalah sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat setempat berdasar asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dynamic Governance dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bojonegoro Khotimah, Putri Eni; Suprastiyo, Ahmad; Suhindarno, Heny
REFORMASI Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v14i1.5432

Abstract

Through population registration, civil registration, data management, and utilization of the results for public services and other sectors, population administration is the process of structuring and controlling population documents and data. In the beginning, the service conditions before the innovation were all services were centralized at the Population and Civil Registration Service of Bojonegoro Regency, resulting in piles of files, crowds, very long queues, apart from that there were problems in terms of internet network availability. This research aims to determine dynamic governance in the implementation of population administration services and identify the extent to which the government predicts every development in terms of services. This research uses a qualitative descriptive method with data collection techniques used, namely interviews and observation. This research uses theory according to Neo Chen 2007, where there are three capabilities in dynamic governance, namely Think Ahead (Thinking Ahead), Think Again (Thinking Again), Think Across (Thinking Across Boundaries). The results of this research are that the Population and Civil Registration Service of Bojonegoro Regency has thought ahead by preparing online and offline services and creating various innovations in order to bring services closer to the community, apart from that, it has also thought again by conducting periodic evaluations once a month, and thinking cross borders by adopting ideas from other regions by implementing services directly to the community.AbstrakMelalui pencatatan kependudukan, pencatatan sipil, pengelolaan data, dan pemanfaatan hasilnya untuk pelayanan publik dan sektor lainnya, administrasi kependudukan adalah proses penataan dan pengendalian dokumen dan data kependudukan. Pada awalnya kondisi pelayanan sebelum adanya inovasi seluruh pelayanan terpusat di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bojonegoro sehingga terjadi penumpukan berkas, terjadi kerumunan, antrean yang sangat panjang, selain itu terdapat kendala dalam hal ketersediaan jaringan internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dynamic governance dalam penyelenggaraan pelayanan administasi kependudukan dan mengidentifikasi sejauh mana pemerintah dalam memprediksi setiap perkembangan dalam hal pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan teori menurut Neo Chen 2007, yang mana terdapat tiga kapabilitas dalam dynamic governance, yaitu Think Ahead (Berpikir Kedepan), Think Again (Berpikir Lagi), Think Across (Berpikir Lintas Batas). Hasil dari penelitian ini adalah Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bojonegoro telah berpikir kedepan dengan mempersiapkan pelayanan online dan offline serta menciptakan berbagai inovasi dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, selain itu juga telah berpikir lagi dengan melakukan evaluasi secara periodik setiap 1 bulan sekali, dan berpikir lintas batas dengan mengadopsi pemikiran dari daerah lain dengan menerapkan pelayanan yang langsung kepada masyarakat.
Public Values Program Santunan Kematian Bagi Masyarakat Miskin di Kabupaten Bojonegoro Handayani, Putri; Suprastiyo, Ahmad; Suhindarno, Heny
Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol 6 No 3 (2024): Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : LPPM Institut Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i3.5831

Abstract

This research aims to explain the public value of the poor death compensation program in Bojonegoro Regency as perceived by the general public. The Death Compensation Program for the Poor in Bojonegoro Regency is designed to provide assistance to poor heirs whose family members have died as a manifestation of the concern of the Bojonegoro Regency Government. This research uses Mark Moore's public value theory, Legitimacy and Support, Operational Skills, and Substantial Value. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. In this study, a purposive sampling strategy was used to identify informants. Through research it is known that the Death Compensation Program for the Poor in Bojonegoro Regency has received support from the community, from an operational capability perspective supported by quality human resources, technology and finance. In terms of substantial value, it has benefits from economic value, social and social value, and political value. Although there are still several obstacles, especially in terms of data filling by the public and telecommunications networks.
Adaptive Governance dalam Mitigasi Bencana Banjir di Kabupaten Bojonegoro Yulianti, Yani Dwi; Huda, Miftahul; Suhindarno, Heny
Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol 6 No 3 (2024): Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : LPPM Institut Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i3.5870

Abstract

This research aims to find out and understand the concept of adaptive governance in managing flood disasters in Bojonegoro district. This research uses descriptive qualitative research methods using interview, observation and documentation techniques. In this research, there are several institutions involved in adaptive governance, starting from regional government, TNI, BNBP, medical personnel, social services. PMI, Flood Volunteers, BMKG, NGOs, Tagana, and several other volunteer organizations. Therefore, there is a need to strengthen formal institutions and informal institutions in handling annual disasters that occur in the Bojonegoro area by collaborating and encouraging governance that is responsive and responsive to natural disaster management. Keywords : Adaptive Governance, Mitigation, Flood Disaste ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami konsep adaptive governance dalam penanggulangan bencana banjir dalam kabupaten bojonegoro, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adaptive governance dalam penelitian ini terdapat beberapa Lembaga yang terlibat mulai dari pemerintahan daerah, TNI, BNBP, Tenaga medis, Dinas social, PMI, Relawan Banjir, BMKG, NGO. Tagana, dan beberapa organisasir relawan lainnya. Maka dari itu dibutuhkannya penguatan antar Lembaga formal dan Lembaga informal dalam menangani bencana tahunan yang terjadi pada wilayah Bojonegoro dengan berkolaborasi serta mendorong tata Kelola yang responsive dan cepat tanggap terhadap penanggulangan bencana alam. Kata kunci : Adaptive Governance, Mitigasi, Bencana Banjir
Inovasi Layanan Mobil Siaga Desa dalam Meningkatkan Pelayanan Publik di Kabupaten Bojonegoro Riyani, Septia Dwi; Septian, Esa; Suhindarno, Heny
Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol 6 No 3 (2024): Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : LPPM Institut Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i3.5961

Abstract

The Bojonegoro Regency Government, through the Social Service, provides innovative Village Alert Car services to improve public services to village communities in Bojonegoro Regency. This innovation will be implemented in December 2022 as a service product innovation. This research aims to determine and describe the innovation of the Village Alert Car service. This research uses descriptive qualitative research with data collection techniques in the form of interviews, observation and documentation. Researchers use the Typology of Innovation theory according to Mulgan & Albury in Muluk (2008), an innovation is said to be successful if the innovation is the result of the creation and implementation of product innovation, process innovation, method innovation, strategy or policy innovation, and system innovation. Based on this theory, the research results show that currently the Bojonegoro Regency Government has provided a safe and comfortable transportation model for village communities in the form of village standby cars. Apart from being easy to use, this transportation has no fees. It is hoped that the innovation of the village standby car service in Bojonegoro Regency will become a role model for other regions in meeting the needs of public facilities for village communities experiencing social emergencies. Although there are several obstacles that must be evaluated based on strategy or policy innovation, namely the outreach carried out by the village government must be improved further, because not all levels of society know about the village standby car policy or program. Even though there are complaints, it is not an obstacle in implementing the village standby car service and it continues to run.
Innovation In Public Policy Development: Challenges And Opportunities For Public Administration suhindarno, Heny; Katili, Andi Yusuf; Nggilu, Rukiah; Irfansyah, Irfansyah
Socious Journal Vol. 1 No. 4 (2024): Socious Journal - August
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/pwqe9k10

Abstract

The phenomenon of globalization requires the government to continue to innovate in public policy in order to respond to rapid social, economic, and technological changes. This study focuses on the challenges and opportunities in implementing public policy innovation in Indonesia. The approach used is the Systematic Literature Review (SLR), which analyzes literature from the last 10-15 years related to innovations such as e-government, big data, and cross-sector collaboration through Public-Private Partnership (PPP). The results of the study show that public policy innovation can increase bureaucratic efficiency and public participation, especially through digital platforms that enable direct interaction between the public and the government. However, the implementation of this innovation faces a number of challenges, such as bureaucratic resistance to change, limited human resources, and the digital divide in various regions of Indonesia. Local governments are often less prepared to adopt new technologies due to limited infrastructure and lack of skills in managing big data and other digital technologies. The conclusion of this study emphasizes that bureaucratic reform and increasing human resource capacity are urgent needs to ensure the successful implementation of innovation in public policy. In addition, closer collaboration between the government and the private sector through mechanisms such as PPP can help accelerate infrastructure development and improve the quality of public services. The implications of this study indicate that the government needs to be more proactive in encouraging synergy between stakeholders, as well as developing a more equitable and inclusive digital infrastructure to support the sustainability of policy innovation in the future.
KINERJA KARYAWAN PADA PT WORLD INNOVATIV TELECOMMUNICATION: Studi Kasus Di Kantor Wilayah Kabupaten Bojonegoro Aulia, Elfa; Suhindarno, Heny; swasanti, ida
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 6 No. 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v6i2.653

Abstract

Kinerja karyawan merupakan sarana buat mendapatkan hasil lebih baik dari organisasi, tim serta individu dengan cara memahami serta mengelola kinerja dalam kerangka tujuan serta standart serta persyaratan atribut yang disepakati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja karyawan PT World Innovatif Telecommunication di kantor wilayah Bojonegoro. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode analisa dalam penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu Kinerja karyawan PT World Innovatif Telecommunication dilihat dari aspek prestasi sudah sesuai harapan, hal tersebut dapat dilihat dari target yang dapat dicapai oleh semua karyawan meski terdapat sedikit karyawan yang biasanya belum mencapai target. Dari aspek kerjasama sudah berjalan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari kordinasi sesama karyawan karena mereka sadar bahwa mereka membutuhkan satu sama lain untuk menyelesaikan tugas/tanggung jawab yang diberikan. Dari aspek kedisiplinan sudah baik tetapi masih ada beberapa karyawan yang masih belum disiplin dengan masuk ataupun pulang kerja. Namun sampai saat ini masih dapat dimaklumi karena karyawan Cuma telat sebentar dari waktu kerja yang telah ditentukan. Dari aspek tanggung jawab sudah baik, hal tersebut sudah ditunjukan saat melaksanakan tugas dengan baik sesuai tugas dan fungsinya masing-masing karyawan.
KINERJA BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DALAM PENYUSUNAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO : Studi Kasus di Kantor DPRD Bojonegoro Wijianti, Cindi; Suhindarno, Heny; Lukito, Cahya
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 7 No. 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v7i1.661

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai bentuk evaluasi dan kepedulian terhadap kinerja bagian badan pembentukan peraturan daerah atau kinerja anggota legislatif dalam penyusunan peraturan daerah terutama , dalam hal produktivitas,kualitas,kuantitas pekerjaan ,ketetapan waktu,komitmen anggota,tanggung jawab,serta mengidentifikas faktor-faktor pendukung dan penghambat penyusunan peraturan daerah di DPRD Kabupaten Bojonegoro. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil kinerja anggota legislatif bagian adan pembentukan peraturan daerah beserta pegawai sekretariat bagian persidangan dalam membuat peraturan daerah tahun 2020 belum mencapai target yang ditentukan dengan adanya beberapa faktor penghambat, disebabkan oleh beberapa faktor yang ada dalam indikator kinerja
KEPEMIMPINAN CAMAT GONDANG DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN PEGAWAI TAHUN 2020-2021 Nur Azizah, Nia; Taufiq, Ahmad; Suhindarno, Heny
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 7 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v7i2.667

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kantor Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana analisis kepemimpinan di kantor Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro meningkatkan kedisiplinan pegawai. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling, menggunakan informan sebagai sampel dengan kriteria dan kondisi tertentu atau sengaja. Dalam penelitian ini informan diambil sebagai camat, sekretaris camat, kasubbag, kabid, dan staf yang mengetahui secara jelas bagaimana kerja camat di kantor kecamatan kabupaten gondang. , Kabupaten Bojonegoro. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu analisis data dengan model interaktif, langkah-langkahnya adalah reduksi data, penyajian data, inferensi dan verifikasi. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan camat di kantor Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro adalah gaya kepemimpinan demokratis
Optimalisasi Penggunaan Website Sistem Informasi Desa di Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro Musthofa, Ahmad; Lukito, Cahya; Suhindarno, Heny
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 8 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v8i2.884

Abstract

E-government tidak hanya berurusan dengan persoalan efisiensi biaya dan kecanggihan teknologi namun juga berkaitan erat dengan keterwujudan nilai-nilai yang mencerminkan tata kelola pemerintahan yang baik seperti transparansi, keterbukaan, ketepatan kebijakan, peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan partisipasi masyarakat. Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan mengenai Optimalisasi Penggunaan Website Sistem Informasi Desa (SID) Pada Pemerintah Desa Kabupaten Bojonegoro (Suatu Studi di Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro), peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa optimalisasi penggunaan website Sistem Sistem Informasi Desa (SID) Pada Pemerintah Desa di Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro sudah dilakukan dengan cukup baik namun perlu dioptimalkan. Adapun faktor-faktor yang menghambat dalam mengoptimalisasikan penggunaan website Sistem Informasi Desa (SID) Pemerintah Desa Kabupaten Bojonegoro antara lain yaitu : Kurangnya sosialisasi, Sering terjadinya masalah jaringan, Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai operator serta kurangnya sumberdana untuk mendukung pelaksanaan optimalisasi website SID.