Supervisi klinis merupakan kegiatan krusial yang dilaksanakan olehkepala sekolah selaku supervisor internal demi terwujudnya prosesbelajar mengajar yang ideal. Meninjau dari segi pelaksanaannya diMadrasah berbasis pesantren, kegiatan supervisi klinis menjadi realitasyang unik dan menarik. Hal ini lantaran masih melekatnya budayapesantren yang secara tidak sadar terintegrasi dan termanifestasidalam segala aktivitas supervisi yang dilakukan. Penelitian kualitatifini bertujuan untuk mengelaborasi terkait alur pelaksanaan, ragamkendala yang dihadapi serta capaian supervisi klinis dalam latarbudaya pesantren di MA Salafiyah Kajen. Dari hasil penelitianmenunjukkan bahwa kegiatan supervisi klinis di MA Salafiyah Kajenmeliputi pra observasi, observasi dan pasca observasi. Pendekatan danteknik supervisi yang bersifat kondisional ditujukan untuk mengatasikesulitan-kesulitan dalam pembelajaran yang seringkali dihadapi olehguru baru, guru yang memiliki latar belakang pendidikan pesantrenserta perguruan tinggi non-pendidikan. Dalam pelaksanaannyadijumpai kendala internal maupun eksternal yang muncul dari pihaksupervisor dan supervisee meliputi kurangnya intensitas pelaksanaansupervisi klinis karena keterbatasan waktu dan tenaga supervisor,timbulnya rasa sungkan untuk menyampaikan kesulitan mengajarserta input siswa yang variatif. Adapun capaian supervisi klinis terlihatdari beberapa indikator positif yang nampak pasca pelaksanaan, antaralain supervisi klinis dapat membantu guru dalam perbaikan metodedan penampilan mengajar, memudahkan perencanaan dan realisasiprogram-program berkelanjutan, meningkatkan kualitas siswa danlulusan (output) serta dapat membangun kepercayaan masyarakatterhadap MA Salafiyah.
Copyrights © 2020