Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Supervisi Klinis dalam Latar Budaya Pesantren di MA Salafiyah Kajen Margoyoso Pati Nusaibah
La-Tahzan: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2020): La-Tahzan: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Bakti Negara Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62490/latahzan.v12i2.101

Abstract

Supervisi klinis merupakan kegiatan krusial yang dilaksanakan olehkepala sekolah selaku supervisor internal demi terwujudnya prosesbelajar mengajar yang ideal. Meninjau dari segi pelaksanaannya diMadrasah berbasis pesantren, kegiatan supervisi klinis menjadi realitasyang unik dan menarik. Hal ini lantaran masih melekatnya budayapesantren yang secara tidak sadar terintegrasi dan termanifestasidalam segala aktivitas supervisi yang dilakukan. Penelitian kualitatifini bertujuan untuk mengelaborasi terkait alur pelaksanaan, ragamkendala yang dihadapi serta capaian supervisi klinis dalam latarbudaya pesantren di MA Salafiyah Kajen. Dari hasil penelitianmenunjukkan bahwa kegiatan supervisi klinis di MA Salafiyah Kajenmeliputi pra observasi, observasi dan pasca observasi. Pendekatan danteknik supervisi yang bersifat kondisional ditujukan untuk mengatasikesulitan-kesulitan dalam pembelajaran yang seringkali dihadapi olehguru baru, guru yang memiliki latar belakang pendidikan pesantrenserta perguruan tinggi non-pendidikan. Dalam pelaksanaannyadijumpai kendala internal maupun eksternal yang muncul dari pihaksupervisor dan supervisee meliputi kurangnya intensitas pelaksanaansupervisi klinis karena keterbatasan waktu dan tenaga supervisor,timbulnya rasa sungkan untuk menyampaikan kesulitan mengajarserta input siswa yang variatif. Adapun capaian supervisi klinis terlihatdari beberapa indikator positif yang nampak pasca pelaksanaan, antaralain supervisi klinis dapat membantu guru dalam perbaikan metodedan penampilan mengajar, memudahkan perencanaan dan realisasiprogram-program berkelanjutan, meningkatkan kualitas siswa danlulusan (output) serta dapat membangun kepercayaan masyarakatterhadap MA Salafiyah.
TRACER STUDY DAN KEPUASAN PENGGUNA: MENILAI KONTRIBUSI ALUMNI PIAUD TERHADAP KEBUTUHAN DUNIA PENDIDIKAN MASA KINI NUSAIBAH, NUSAIBAH
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v4i4.4393

Abstract

Tracer study is an important part of academic evaluation to assess alumni absorption and the relevance of their work to their competencies. The tracer study study of the PIAUD Study Program of IAIN Kudus aims to determine the level of alumni absorption, competency relevance, and user satisfaction with their performance. The study used a quantitative method with descriptive statistical analysis. Of the 55 alumni respondents, 86% or 47 alumni already had jobs, with the majority (85%) having worked since before graduating. This shows a high level of alumni absorption. Of the 47 alumni who are working, 44 of them stated that their work was relevant to their competencies. The assessment of 25 graduate users showed good results, with the majority of alumni considered to have adequate competencies, especially in ethics, fields of science, use of information technology, communication, cooperation, and self-development. However, foreign language skills were still considered lacking, with 15 respondents giving a sufficient rating. To improve alumni competitiveness, the PIAUD Study Program needs to prioritize improving foreign language skills, formulating more specific inclusive education courses, and strengthening religious skills such as Reading and Writing the Qur'an (BTA). These efforts are important to ensure that alumni can contribute more optimally in meeting today's educational needs. ABSTRAKTracer study merupakan bagian penting dalam evaluasi akademik untuk menilai keterserapan alumni dan relevansi pekerjaan mereka dengan kompetensi yang dimiliki. Penelitian tracer study Prodi PIAUD IAIN Kudus bertujuan untuk mengetahui tingkat keterserapan alumni, relevansi kompetensi, dan kepuasan pengguna terhadap kinerja mereka. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif. Dari 55 alumni yang menjadi responden, 86% atau 47 alumni telah memiliki pekerjaan, dengan mayoritas (85%) sudah bekerja sejak sebelum lulus. Hal ini menunjukkan tingkat keterserapan alumni yang tinggi. Dari 47 alumni yang bekerja, 44 di antaranya menyatakan bahwa pekerjaan mereka relevan dengan kompetensi yang dimiliki. Penilaian dari 25 pengguna lulusan menunjukkan hasil yang baik, dengan mayoritas alumni dinilai memiliki kompetensi yang memadai, terutama dalam etika, bidang ilmu, penggunaan teknologi informasi, komunikasi, kerja sama, dan pengembangan diri. Namun, kemampuan berbahasa asing masih dinilai kurang, dengan 15 responden memberikan penilaian cukup. Untuk meningkatkan daya saing alumni, Prodi PIAUD perlu memprioritaskan peningkatan kemampuan bahasa asing, perumusan mata kuliah pendidikan inklusi yang lebih spesifik, dan penguatan keterampilan religiusitas seperti Baca Tulis Al-Qur’an (BTA). Upaya ini penting untuk memastikan alumni dapat berkontribusi lebih optimal dalam memenuhi kebutuhan pendidikan masa kini.
ASESMEN ERA DIGITAL : PEMANFAATAN APLIKASI EXAM BROWSER SEBAGAI MEDIA ASESMEN DI MADRASAH TSANAWIYAH Nusaibah, Nusaibah
Jurnal Pendidikan Modern Vol. 10 No. 2 (2025): Edisi Januari
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v10i2.1031

Abstract

Pada era digital, asesmen pendidikan mengalami transformasi signifikan dengan teknologi digital yang membuat pengukuran pembelajaran lebih efisien, akurat, dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pemanfaatan Exam Browser dalam asesmen tengah semester dan akhir semester di MTs Minsyaul Wathon Grogolan, Dukuhseti, Pati. Selain itu, penelitian ini menganalisis kendala dalam penerapan Exam Browser serta strategi untuk mengatasi kendala tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor efisiensi, ekologis dan etis merupakan diantara faktor yang mendasari penggunaan Exam Browser. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan fitur auto correction untuk soal esai, siswa yang terlalu cepat mengerjakan soal, dan percobaan kecurangan menggunakan split screen. Ketiadaan Generator Set (Gen Set) sebagai penyuplai listrik saat pemadaman menjadi kendala sarana prasarana. Strategi yang diterapkan fokus pada siswa, seperti pengaturan durasi minimal pengerjaan soal dan auto restart untuk mencegah kecurangan. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi satuan pendidikan sejenis dalam menerapkan asesmen pada era digital.
Islamic Education and Religious Moderation: A Case Study of the Pancasila Student Project Ahmad, Nur; Pratama, Farandika Nanda; Nusaibah, Nusaibah; Jannah, Miftakhul
SYAMIL: Journal of Islamic Education Vol 13 No 2 (2025): SYAMIL: Journal of Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sy.v13i2.10765

Abstract

The high number of intolerance cases in the school environment, especially junior high school students, shows the urgency of internalizing religious moderation in education. This has made the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia make efforts to internalize religious moderation policies through P5 “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila”. Researchers found one school, SMP 1 Undaan, which integrates moderation values through P5 with the project “Outingclass Tempat Ibadah” so that this study aims to describe the concrete form of integration of religious moderation in P5, analyze the implementation of internalization of moderation values through the project, and explore the role of religion teachers in strengthening religious moderation in schools. This research uses the type of field research with data collection methods through observation, interviews, and documentation and analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the “Outingclass Places of Worship” project became a bridge in building harmony of religious diversity in schools. This visit not only enriches students' insights but also strengthens the moderation values of tasamuh (tolerance), tahadhdhur (civilized), and musawah (equality). In addition, the role of religious teachers is inseparable in guiding students, providing role models, and ensuring the sustainability of moderation values in the project so that this research can be a reference for other schools in implementing religious moderation policies through the P5 program to create an inclusive, harmonious and tolerant school climate.
Islamic Education and Religious Moderation: A Case Study of the Pancasila Student Project Ahmad, Nur; Pratama, Farandika Nanda; Nusaibah, Nusaibah; Jannah, Miftakhul
SYAMIL: Journal of Islamic Education Vol 13 No 2 (2025): SYAMIL: Journal of Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sy.v13i2.10765

Abstract

The high number of intolerance cases in the school environment, especially junior high school students, shows the urgency of internalizing religious moderation in education. This has made the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia make efforts to internalize religious moderation policies through P5 “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila”. Researchers found one school, SMP 1 Undaan, which integrates moderation values through P5 with the project “Outingclass Tempat Ibadah” so that this study aims to describe the concrete form of integration of religious moderation in P5, analyze the implementation of internalization of moderation values through the project, and explore the role of religion teachers in strengthening religious moderation in schools. This research uses the type of field research with data collection methods through observation, interviews, and documentation and analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the “Outingclass Places of Worship” project became a bridge in building harmony of religious diversity in schools. This visit not only enriches students' insights but also strengthens the moderation values of tasamuh (tolerance), tahadhdhur (civilized), and musawah (equality). In addition, the role of religious teachers is inseparable in guiding students, providing role models, and ensuring the sustainability of moderation values in the project so that this research can be a reference for other schools in implementing religious moderation policies through the P5 program to create an inclusive, harmonious and tolerant school climate.
Hubungan aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia Nusaibah, Nusaibah; Suryani, Suratini
JOURNAL OF Community Health Issues Vol. 2 No. 1 (2024): December Edition 2024
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/chi.v2i1.1149

Abstract

Backgorund: Hypertension is known as the "silent killer" because it often presents without symptoms but can lead to fatal complications such as stroke, heart attack, and kidney failure. According to data from the Indonesian Ministry of Health in 2023, hypertension is the fourth leading cause of death in Indonesia, accounting for 10.2% of total deaths. The elderly are the most vulnerable group to hypertension, especially in rural areas. One contributing factor to the increasing incidence of hypertension among the elderly is a low level of physical activity, which negatively affects cardiovascular and metabolic function. Purpose: To determine the relationship between physical activity and the incidence of hypertension among the elderly in Dadapbong Village, Sendangsari, Pajangan, Bantul. Method: This was a quantitative study using a descriptive correlational design with a cross-sectional approach. The population consisted of elderly individuals in Dadapbong Village, with a sample of 81 people selected through random sampling. Data were collected using the Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) and a sphygmomanometer to measure respondents' blood pressure. Data analysis was conducted using the non-parametric Kendall Tau test. Results: The statistical analysis showed a p-value < 0.05, specifically 0.000 for the relationship between physical activity and hypertension. Conclusion: indicating a significant relationship between physical activity and the incidence of hypertension among the elderly in Dadapbong Village, Sendangsari, Pajangan, Bantul. It is recommended that the elderly maintain regular physical activity, and those who are less active are encouraged to gradually increase their activity levels according to their ability to reduce the risk of hypertension and improve overall health. Keywords: Physical Activity; Hypertension Incidence; Elderly Pendahuluan: Hipertensi dikenal sebagai “silent killer” karena sering tidak bergejala namun dapat menimbulkan komplikasi fatal seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023 menunjukkan bahwa hipertensi merupakan penyebab kematian keempat tertinggi di Indonesia, menyumbang 10,2% dari total kematian. Lansia merupakan kelompok yang paling rentan terhadap hipertensi, khususnya di daerah pedesaan. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya kejadian hipertensi pada lansia adalah rendahnya tingkat aktivitas fisik, yang berdampak negatif terhadap fungsi kardiovaskular dan metabolisme tubuh. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Dadapbong Sendangsari Pajangan Bantul. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain Deskriptif Kolerasi menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian lansia di Desa Dadapbong Sendangsari Pajangan Bantul, sampel di ambil dengan Teknik sampel random sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 81 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner aktivitas fisik (GPAQ) Global Physical Activity Questionnaire dan juga sphygmomanometer untuk mengetahui tekanan darah resonden. Uji analisis data menggunakan uji non-parametrik Kendall Tau. Hasil: Hasil uji statistik menggunakan uji Kendall Tau menunjukan p-value < 0,05, yaitu 0,000 untuk uji aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi. Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Dadapbong Sendangsari Pajangan Bantul. Disarankan lansia untuk menjaga rutinitas aktivitas fisik, dan bagi yang kurang aktif, dianjurkan meningkatkan aktivitas secara bertahap sesuai kemampuan untuk menurunkan risiko hipertensi dan meningkatkan kesehatan. Kata kunci: Aktivitas Fisik; Kejadian Hipertensi; Lansia
PELATIHAN PEMBUATAN STEAK IKAN NILA DI DESA CINTAKARYA, KABUPATEN PANGANDARAN Pangestika, Widya; Nusaibah, Nusaibah; Arumsari, Kusuma; Maulid, Deden Yusman; Siregar, Arpan Nasri; Andayani, Tri Rahayu
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3756

Abstract

Desa Cintakarya yang terletak pada Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, merupakan desa yang dikenal dengan desa budidaya ikan nila. Banyaknya bahan baku ikan nila hasil budidaya di desa ini menumbuhkan semangat masyarakat sekitar untuk terus berinovasi dalam melakukan pengolahan pasca panen untuk memperpanjang masa simpan produk perikanan ini. Selama ini, masyarakat di Desa Cintakarya hanya mengolah ikan nila dengan cara dibakar saja. Padahal, masih banyak jenis olahan diversifikasi produk perikanan lainnya yang dapat dihasilkan untuk membuka peluang usaha baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat pada desa tersebut. Salah satu jenis produk olahan perikanan yang inovatif dan mampu mendorong penjualan produk hasil pengolahan pasca panen adalah steak ikan nila. Steak ikan nila merupakan hasil pengembangan produk berbahan baku ikan nila dengan rasio penggunaan ikan nila terhadap tepung tapioka adalah 6,67:1. Pelatihan yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 21 Juni 2023 di Blok Nyalindung, Desa Cintakarya ini dihadiri oleh 10 orang ibu PKK. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah praktik langsung. Steak ikan nila diolah dengan cara mencetak adonan bakso ke dalam bentuk steak, kemudian dipanggang di atas pemanggang hingga berwarna kecoklatan. Selain pengolahan, masyarakat juga diberikan pendampingan dalam mengemas produk. Produk dapat dikemas menggunakan kemasan thinwall agar lebih menarik perhatian dan meningkatkan daya jual. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada Masyarakat Desa Cintakarya terkait salah satu jenis produk diversifikasi olahan hasil perikanan agar pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam mengolah ikan nila ke dalam bentuk steak ikan dan cara pengemasannya dapat meningkat.
Integrasi Budaya Lokal pada Asesmen Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Exam Browser Nusaibah; Aziizatul Khusniyah
Vilvatikta: Jurnal Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/vilvatikta.v2i1.254

Abstract

Penelitian ini mengkaji urgensi integrasi budaya lokal pada asesmen mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis budaya lokal dan pentingnya adaptasi asesmen di era perkembangan teknologi. Pendekatan kualitatif dengan penyajian deskriptif analitis. Tujuan penelitian adalah untuk menggali faktor-faktor yang melatarbelakangi, langkah-langkah strategis yang dilakukan, serta realisasi integrasi budaya lokal pada asesmen mata pelajaran PAI berbasis Exam Browser di MTs Minsyaul Wathon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor signifikan yang mendorong integrasi budaya lokal dalam asesmen PAI berbasis aplikasi Exam Browser. Guru PAI, dengan dukungan penuh dari para stakeholder, telah melaksanakan langkah-langkah integrasi yang identik dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Realisasi dari integrasi tersebut terlihat dalam bentuk-bentuk soal asesmen di masing-masing jenjang kelas, dengan karakteristik soal yang bervariasi sesuai dengan independensi mata pelajaran PAI. Penelitian ini berkontribusi bagi studi di bidang PAI, khususnya dalam konteks asesmen di era digital yang mengkolaborasikan integrasi budaya lokal sebagai bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka.
Nanochitosan from Manufacture Shells of Mud Crab (Scylla sp.) and Its Application as Acne Patch Luthfiyana, Novi; Ratrinia, Putri Wening; Nusaibah, Nusaibah; Nisa, Mutia Khoirun
Squalen, Buletin Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 19, No 2 (2024): August 2024
Publisher : :Agency for Marine and Fisheries Research and Human Resources, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/squalen.928

Abstract

Chitosan is a potential raw material for marine cosmetics with antibacterial,anti-inflammatory properties and can stimulate collagen synthesis in theskin. This research aimed to obtain nano-sized chitosan (nanochitosan) frommud crab (Scylla sp.) shells and apply it as a cosmetic acne patch. Theparameters used to characterize nanochitosan are particle size, polydispersityindex, zeta potential and morphology. Meanwhile, the parameters of the Acnepatch produced are characterized by physical appearance and ance bacterialactivity. The results revealed that nanochitosan had an average size of 35.20±1.66 nm, the highest intensity of 11.70±1.25, polydispersity of 0.274±0.10,and zeta potential of 42.9±1.41 mV. The morphology of nanochitosan is in theform of broken rods, not hollow and irregular but uniform. Its elements includecarbon, oxygen, magnesium, aluminum, phosphorus, and calcium. The acnepatches resulting from the addition of 0 mg (K0), 50 mg (K1), 100 mg (K2),and 150 mg (K3) were opaque white, slightly transparent, smooth, elastic,and odorless. The thickness varies, namely, 0.014 ± 0.002 mm (K0), 0.017 ±0.002 mm (K1), 0.022 ± 0.004 mm (K2), and 0.031 ± 0.005 mm (K3). Theweight variations were 0.019 ± 0.001 mg (K0), 0.026 ± 0.005 mg (K1), 0.033± 0.002 mg (K2), and 0.047 ± 0.013 mg (K3). The moisture loss varied,namely, 7.525 ± 0.054% (K0), 3.201 ± 0.487% (K1), 2.741 ± 0.279% (K2), and2.017 ± 0.290% (K3). Acne patches K1, K2, and K3 were proven to be able toinhibit the activity of acne bacteria Propionibacterium acnes (9.5 ± 0.25 mm,10.67 ± 0.76 mm, and 9.17 ± 0.76 mm), Staphylococcus epidermidis (9.33 ±1.15 mm, 13.67 ± 2.02 mm, and 8.67 ± 1.89 mm), and S. aureus (10.33 ±0.25 mm, 11.83 ± 0.76 mm, and 8.66 ± 0.76 mm). This research succeededin obtaining chitosan from crab shells (Scylla sp) in nano size and acnepatches with the addition of nanochitosan effectively inhibited the growth ofacne bacteria.
Karakteristik serum wajah dari sediaan filtrat rumput laut Eucheuma cottonii dan Ulva lactuca: Characteristics of facial serum from seaweed filtrate of Eucheuma cottonii and Ulva lactuca Nusaibah, Nusaibah; Muhammad, Taufik; Pangestika, Widya; Siregar, Arpan Nasri; Utami, Kamilia Dwi
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 26 No. 3 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26 (3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v26i3.46874

Abstract

Kulit membutuhkan antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang di antaranya berasal dari polusi udara dan paparan sinar ultraviolet. Rumput laut Eucheuma cottonii dan Ulva lactuca dikenal memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Produk perawatan kulit salah satunya serum dapat dijadikan alternatif dalam mengurangi permasalahan pada kulit melalui penambahan bahan aktif dari rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi terbaik dan pengaruh penambahan E. cottonii dan U. lactuca terhadap karakteristik produk serum wajah melalui parameter uji hedonik, pH, kelembapan, homogenitas, viskositas, dan aktivitas antioksidan. Perlakuan dalam penelitian dibagi menjadi empat, yaitu serum tanpa penambahan filtrat rumput laut (F0), serum dengan penambahan filtrat E. cottonii (F1), serum dengan penambahan filtrat U. lactuca (F2), dan serum kombinasi filtrat E. cottonii dan U. lactuca (F3). Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan one way ANOVA. Penambahan filtrat E. cottonii dan U. lactuca dapat memengaruhi nilai antioksidan, hedonik, homogenitas, pH, viskositas, dan kelembapan pada produk serum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula serum terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan filtrat E. cottonii (F1) dengan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 299,29 µg/mL, kelembapan 58,42%, nilai pH 6,25, viskositas 276,71 cP dan paling disukai oleh panelis berdasarkan parameter ketampakan, warna, aroma, tekstur, dan homogenitas.