Resep polifarmasi dengan obat lebih atau sama dengan 5 berpotensi terjadinya interaksi obat yang dapat mengakibatkan kejadian meningkatnya efek toksik atau efek samping obat atau berkurangnya efek klinis yang diharapkan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui interaksi obat antihipertensi pada resep polifarmasi pasien hipertensi rawat jalan. Metode pada penelitian ini secara non eksperimental secara deskriptif dengan pendekatan restrospektif dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dari resep polifarmasi pasien hipertensi di Rumah Sakit X di kabupaten Batang Hari periode Januari – Maret tahun 2023 dengan sampel sebanyak 108. Hasil penelitian ini di dapatkan dengan jumlah resep 108 dengan pasien terbanyak yaitu perempuan sebanyak 58 (50,7%) dan didapatkan kategori umur terbanyak yaitu lansia akhir (56-65 tahun) dengan jumlah sebanyak 46 pasien (42,6%). Pada semua sampel penelitian ini didapatkan kejadian interaksi. Penggunaan obat antihipertensi pada sampel yaitu amlodipin sebanyak 57 obat (21,4%). Tingkat keparahan potensi interaksi obat yang terbanyak yaitu moderate sebanyak 402 (76,1%) dan mekanisme interaksi obat terbanyak yaitu farmakodinamik sebanyak 513 (97,2%). Kesimpulan interaksi obat pada resep yaitu farmakokinetik, farrmakodinamik dan tingkat keparahan mayor, moderate, dan minor.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024