Diabetes melitus (DM) merupakan suatu gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula darah. DM adalah masalah kesehatan global dimana morbiditas, komplikasi dan mortalitas lebih tinggi pada populasi lansia dibandingkan kelompok yang lebih muda. Pada pasien geriatri diabetes melitus, biasanya ditemukan lebih dari satu penyakit kronik sehingga pasien akan menerima lebih dari satu jenis obat yang akan meningkatkan potensi kejadian interaksi obat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui interaksi obat pada pasien geriatri diabetes melitus dengan penyakit penyerta di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS PKU Muhammadiyah Sruweng. Jenis penelitian adalah non eksperimental yang dilakukan secara deskriptif dengan pengambilan data secara restrospektif. Pengambilan data dilakukan berdasarkan data rekam medik pasien geriatri diabetes melitus dengan penyakit penyerta bulan Juni - Agustus 2023 dan ditinjau interaksi obatnya berdasarkan aplikasi Lexicomp. Dari 182 sampel pasien geriatri diabetes melitus dengan penyakit penyerta, sebanyak 172 pasien (94,51%) mengalami interaksi obat dengan total kejadian 721 kasus. Mekanisme interaksi obat paling banyak terjadi pada mekanisme farmakokinetik dengan 410 kasus (56,87%). Tingkat keparahan dari interaksi obat paling tinggi yang terjadi pada tingkat moderat dengan total kejadian 559 kasus (77,21%).
Copyrights © 2024