Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Factors of using Long-Term Contraception Methods in Reproductive Age Women: Age, Parity, and Husband Support Susanti Susanti; Mika Tri Kumalaswandari
JURNAL KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v9i2.5230

Abstract

Maternal mortality (MMR) in Cilacap Regency is still high and receives special attention from the District Health Office. One cause of maternal death is 4 Too (too young, too old, too close and too often). Family Planning as one of the government's efforts to reduce MMR. One of the efforts to reduce the use of contraception and the most effective is the Long Term Contraception Method, which has only reached 30%, this is still less than the target so it is necessary to identify family planning participants for the Long Term Contraception Method. The purpose of this study was to determine the relationship of age, parity and husband's support by selecting the Long-Term Contraception Method in the Central Cilacap Health Center. 1. The study design used descriptive analytic with the cross sectional approach, the research sample was taken using purposive sampling method, as many as 99 mothers. Data were analyzed using chi-square test with a significance level of 95% and (0.05). The results of this study indicated age variables (p = 0.398), parity (p = 0.0340, husband's support (p = 0.536), the conclusion of this study was parity related while husband's age and support are not related to the choice of the Long-Term Contraception Method.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit X Cilacap Nia Indriana; Mika Tri Kumala Swandari
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 2 No. 01 (2020): Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v2i01.266

Abstract

Hipertensi merupakan tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya ≥ 140 mmHg dan tekanan diastolik ≥90 mmHg. Pengetahuan tentang penyakit yang diderita dapat berpengaruh pada kepatuhan pasien dalam pengobatan terutama dalam minum obat dan memberikan outcome yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi dan mengetahui tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan minum obat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non-eksperimen yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik analisis data dalam kegiatan ini disajikan dalam bentuk analisis deskriptif dan analisis bivariat. Pengukuran tingkat pengetahuan dengan kepatuhan menggunakan uji statistik chi square dengan α = 0,05. Pengukuran tingkat kepatuhan minum obat dengan menggunakan kuisioner Morisky Medication Adherance Scale (MMAS-8). Berdasarkan hasil pengukuran tingkat pengetahuan dari 79 responden terdapat 70 responden (88,6%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 8 responden (10,1%) memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan 1 responden (1,3%) memiliki tingkat pengetahuan yang buruk. Pengukuran tingkat kepatuhan minum obat dari 79 responden terdapat 36 responden (45,6%) memiliki kepatuhan minum obatnya tinggi, 29 responden (36,7%) memliki tingkat kepatuhan minum obatnya sedang dan 14 responden (17,7%) memiliki tingkat kepatuhan minum obatnya rendah. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Rumah Sakit X Cilacap yaitu terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat (p value 0,005 < 0,05).
KAJIAN POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X PERIODE AGUSTUS 2019 Aprilia Nur Maulia; Mika Tri Kumala; Nikmah Nuur Rochmah
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v3i02.506

Abstract

Prevalensi hipertensi pada umur >18 tahun di Indonesia mengalami peningkatan dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018. Interaksi obat adalah penggunaan dua atau lebih obat pada waktu yang sama dan dapat memberikan efek masing-masing atau saling berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengobatan pasien hipertensi, mengetahui potensi interaksi obat pada pasien hipertensi. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pengambilan data secara retrospektif dengan jumlah sampel 130. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu convenience sampling. Potensi interaksi obat ditinjau berdasarkan software lexicomp. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit X Cilacap. Populasi dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien dengan diagnosis hipertensi di Instalasi Rawat Jalan periode Januari-Desember 2019. Teknik analisis data dalam kegiatan ini disajikan dalam bentuk analisis deskriptif dan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan yaitu golongan Calcium Channel Blocker sebanyak 64%. Kejadian potensi interaksi obat yang ditemukan terdapat 116 lembar resep (86,5%). Berdasarkan tingkat keparahan interaksi obat, interaksi mayor sebesar 1%, moderate sebesar 65%, dan minor sebesar 34%.
Pengaruh Konsentrasi Etanol dan Konsentrasi Ekstrak Bunga Mawar Merah (Rosa hybrida Hora Syn damascena Mill.) terhadap Nilai Sun Protection Factor (SPF) Bekti Nugraheni; Uning Rininingsih; Mika Tri Kumala Swandari
Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1683.457 KB) | DOI: 10.35473/ijpnp.v4i1.635

Abstract

Bunga mawar merah memiliki kandungan antosianin dan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat paparan sinar UV. Salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi etanol dan konsentrasi ekstrak bunga mawar merah (Rosa hybrida Hora Syn damascena Mill.) terhadap nilai Sun Protection Factor (SPF) secara spektrofotometri UV. Ekstrak etanol bunga mawar merah diperoleh dengan metode refluks menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi yaitu 50%, 70%, dan 96%. Konsentrasi ekstrak bunga mawar merah yang digunakan adalah 40, 60, 80, 100, dan 120 ppm, dilarutkan menggunakan aquadest, kemudian dilakukan penentuan nilai SPF. Hasil nilai SPF ekstrak bunga mawar merah dengan etanol 50% berturut-turut adalah 2,46, 3,59, 4,77, 6,22, dan 7,12. Nilai SPF ekstrak bunga mawar merah dengan  etanol 70% adalah 2,29, 3,48, 4,58, 5,76, dan 6,83 dan nilai SPF yang diekstrak dengan konsentrasi etanol 96% adalah 2,10, 3,13, 4,16, 5,22, dan 6,20. Hasil analisis statistika menggunakan uji Kruskall Wallis menunjukkan tidak ada pengaruh nilai SPF bunga mawar merah yang diekstraksi dengan etanol 50%, 70%, maupun 96%, tetapi ada pengaruh antar konsentrasi ekstrak dan kelompok terhadap nilai SPF yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05. Red roses contain anthocyanins and antioxidants that can damage cells due to UV rays.  One of them can be used as a sunscreen.  This study aims to determine the effect of ethanol and the concentration of red rose flower extract (Rosa hybrida Hora Syn damascena Mill.) On the value of Sun Protection Factor (SPF) by UV spectrophotometry.  The ethanol extract of red rose flowers was obtained by reflux method using ethanol with concentrations of 50%, 70%, and 96%.  The concentrations of the red rose extract used were 40, 60, 80, 100, and 120 ppm, dissolved using aquadest, then the SPF value was determined.  The results of the SPF value of the red rose flower extract with 50% ethanol were 2.46, 3.59, 4.77, 6.22, and 7.12, respectively.  The SPF values of the red rose flower extract with 70% ethanol were 2.29, 3.48, 4.58, 5.76, and 6.83 and the SPF values extracted with a 96% ethanol concentration were 2.10, 3.13,  4.16, 5.22, and 6.20.  The results of statistical analysis using the Kruskall Wallis test showed that there was no effect on the SPF value of red roses extracted with ethanol 50%, 70%, or 96%, but there was an effect between the concentration of the extract and the group on the SPF value indicated by a significance value smaller than 0.05.  
Uji Aktivitas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Salak Pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) Secara In Vitro dan In Vivo Sebagai Tabir Surya Widhianingrum, Wahyu Astri; Nuur Rochmah, Nikmah; Swandari, Mika Tri Kumala
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6, Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v6i1.218

Abstract

Indonesia terletak di garis khatulistiwa sehingga menyebabkan terpapar sinar matahari dengan intensitas tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan perlindungan kulit dari efek berbahaya sinar matahari adalah dengan menggunakan tabir surya. Kulit salak pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan dan berpotensi sebagai tabir surya karena memiliki kandungan flavonoid. Flavonoid mampu menyerap sinar UV, baik UVA maupun UVB sehingga mengurangi intensitasnya pada kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan aktivitas tabir surya sediaan krim ekstrak etanol kulit salak pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss). Metodologi penelitian yang digunakan yaitu eksperimental murni di laboratorium. Krim ekstrak etanol kulit salak pondoh memiliki sifat fisik sediaan krim yang cukup baik dan memiliki potensi sebagai tabir surya dengan nilai SPF dari konsentrasi ekstrak 5%, 10% dan 15% adalah 37,536; 38,075; dan 38,521. Ketiga formula termasuk ke dalam kategori proteksi ultra dengan nilai SPF > 15 dimana formula dengan konsentrasi ekstrak 15% merupakan krim terbaik yang memiliki nilai SPF tertinggi. Hasil analisis data uji in vivo menggunakan uji Kruskal-Wallis pada hari ke-1 nilai signifikansi diperoleh 0.073 > 0.05 yang artinya tidak ada perbedaan yang nyata atau signifikan pada masing-masing kelompok uji terhadap diameter eritema yang terbentuk, sedangkan pada hari ke-2 dan ke-3 menunjukkan nilai signifikansi 0.014 < 0.05 dan 0.046 < 0.05 yang artinya terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan pada masing- masing kelompok uji terhadap diameter eritema yang terbentuk.
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Informasi Obat di Apotek Prembun Periode November 2022 Dewi, Dian Mustika; Swandari, Mika Tri Kumala; Tajudin, Tatang
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 5 No. 2 (2023): Volume 5, Nomor 2, November 2023
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v5i2.510

Abstract

Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu pelayanan yang berkaitan dengan informasi obat, khususnya dari tenaga kefarmasian untuk obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Kepuasan pasien merupakan hal yang penting karena kepuasan konsumen yang tinggi dapat menggambarkan PIO yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian sudah baik dan cenderung membuat pasien lebih baik dalam mengkonsumsi obat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pemberian informasi obat di apotek dengan menggunakan metode SERVQUAL yang membagi atas dimensi kehandalan, dimensi bukti fisik, dimensi daya tanggap, dimensi jaminan, dan dimensi empati. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 132 responden. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software Excell. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang datang ke Apotek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai dimensi kehandalan -0,02, nilai dimensi bukti fisik -0,09, nilai dimensi daya tanggap 0,13, nilai dimensi jaminan 0,07, dan nilai dimensi empati 0,51. Kesimpulan dari penelitian secara keseluruhan dimensi diperoleh nilai 0.12. Nilai ini menunjukkan bahwa konsumen lebih puas banding harapan dengan pelayanan informasi obat di Apotek Prembun.
ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP Sintya; Rochmah, Nikmah Nuur; Swandari, Mika Tri Kumala
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 5 (2023): Vol. 1, No. 5 Edisi Oktober 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular aterosklerotik, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. DRPs adalah suatu kejadian atau keadaan yang berhubungan terhadap terapi obat yang bertentangan dengan kemampuan pasien untuk dapat mencapai tujuan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan terapi pengobatan dan menganalisis kejadian DRPs pada pasien hipertensi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang berada di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Rumus slovin yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif yang dikerjakan dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan cara menguraikan data yang diperoleh dari catatan medik antara lain: nama pasien, lama rawat inap, pengobatan yang diberikan, dan kejadian DRPs (Drug Related Problems) yang terjadi pada rekam medik menggunakan Medscape dan Stockley’s Drug Interactions. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan pada data rekam medis dan resep yang dilakukan dengan Teknik total sampling yaitu mengambil seluruh data yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 110 pasien. Dengan hasil penelitian menunjukan pola pengobatan untuk pasien hipertensi yang paling sering digunakan adalah golongan dihidropiridin CCB (Calcium channel blockers) yaitu amlodipine pada 229 pasien (69%). Adapun DRPs yang teridentifikasi yaitu interaksi obat (72%), indikasi yang tidak diobati (35%), reaksi obat yang merugikan (5%), penggunaan obat tanpa indikasi (4%), dosis subterapeutik (3%), overdosis (2%) dan pemilihan obat yang tidak tepat (1%). Terdapat hubungan yang bermakna antara usia terhadap dosis subterapeutik dengan nilai p<0,05 p-value yaitu 0,006 dan usia terhadap overdosis dengan p-value yaitu 0,042.
HASIL RENDEMEN MINYAK ATSIRI SERBUK SANGAT HALUS SERBUK KERING BUNGA KAMBOJA (Plumeria alba) DENGAN METODE DESTILASI Swandari, Mika Tri Kumala
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 1 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v6i1.478

Abstract

Bunga kamboja merupakan tanaman asli Indonesia dan termasuk salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman ini secara historis mempunyai kegunaan cukup luas, utamanya bagian bunga yang mengandung minyak atsiri dan bisa digunakan sebagai terapi aromatika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa persentasi minyak atsiri yang dihasilkan dengan metode destilasi. Penelitian dilakukan di laboraturium Prodi D III Farmasi Stikes Al-Irsyad Al Islamiyyah Cilacap, dengan sampel bunga kamboja putih yang dikeringkan dan diserbuk yang selanjutnya dilakukan penyulingan dengan metode destilasi dengan menggunkan sampel sebesar 700gram dan menghasilkan minyak atsiri rata -rata sebesar 11,2 gram dengan prosentasi hasil rensmen minyak atsiri sebesar 1,3%.Kata Kunci: Bunga Kamboja, Minyak Atsiri, Aromatika, Destilasi
Penyuluhan dan Edukasi Pengendalian Hipertensi Melalui Pola Hidup Sehat bagi Masyarakat Desa Penembangan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Samodra, Galih; Santoso, Cahyo Budi; Fitriani, Artika Wina; Swandari, Mika Tri Kumala
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 1 (2025): April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15275140

Abstract

This Community Service Activity (PKM) aims to increase the knowledge and awareness of the Penembangan Village community, Cilongok District, Banyumas Regency regarding the importance of controlling hypertension through a healthy lifestyle. Hypertension is a non-communicable disease that is often ignored but has a serious impact on health. Through structured counseling and education, this activity provides information on risk factors, impacts, and strategies for preventing and managing hypertension. The methods used include lectures, interactive discussions, and direct practice related to the implementation of a healthy lifestyle such as a balanced diet, physical activity, and stress management. The results of this activity showed a significant increase in participants' knowledge and awareness of the importance of a healthy lifestyle in controlling hypertension. In addition, participants also showed a higher commitment to implementing a healthy lifestyle in their daily lives. It is hoped that this activity can be sustainable and become a model for similar programs in other areas, so that it can contribute to reducing the prevalence of hypertension and improving the quality of life of the community.
Penyuluhan dan Edukasi Pengendalian Hipertensi Melalui Pola Hidup Sehat bagi Masyarakat Desa Penembangan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Samodra, Galih; Santoso, Cahyo Budi; Fitriani, Artika Wina; Swandari, Mika Tri Kumala
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 1 (2025): April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15275140

Abstract

This Community Service Activity (PKM) aims to increase the knowledge and awareness of the Penembangan Village community, Cilongok District, Banyumas Regency regarding the importance of controlling hypertension through a healthy lifestyle. Hypertension is a non-communicable disease that is often ignored but has a serious impact on health. Through structured counseling and education, this activity provides information on risk factors, impacts, and strategies for preventing and managing hypertension. The methods used include lectures, interactive discussions, and direct practice related to the implementation of a healthy lifestyle such as a balanced diet, physical activity, and stress management. The results of this activity showed a significant increase in participants' knowledge and awareness of the importance of a healthy lifestyle in controlling hypertension. In addition, participants also showed a higher commitment to implementing a healthy lifestyle in their daily lives. It is hoped that this activity can be sustainable and become a model for similar programs in other areas, so that it can contribute to reducing the prevalence of hypertension and improving the quality of life of the community.