Jurnal ini membahas peran psikoterapi psikoanalis dalam perspektif Buddhis dengan tujuan menjelajahi potensi integrasi dua pendekatan yang berbeda ini terhadap pemahaman mendalam tentang kondisi batin manusia dan proses penyembuhan. Psikoterapi psikoanalis, yang memusatkan perhatiannya pada pemahaman terhadap alam bawah sadar dan dinamika psikologis, diintegrasikan dengan pandangan Buddhisme yang menekankan pemahaman mendalam tentang keterikatan, penderitaan, dan jalan menuju pembebasan. Melalui analisis literatur dan penerapan prinsip-prinsip psikoanalisis dalam konteks Buddhisme, penelitian ini menjelajahi cara di mana konsep-konsep seperti id, ego, dan superego dapat diterjemahkan dan diperkaya oleh perspektif Buddhisme. Integrasi ini membuka diskusi tentang bagaimana pemahaman tentang kondisi batin manusia, pengungkapan emosi, dan transformasi diri dapat ditingkatkan melalui penerapan prinsip-prinsip psikoterapi psikoanalis dalam praktik Buddhisme. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang potensi kolaborasi antara psikoterapi psikoanalis dan Buddhisme, menawarkan pendekatan holistik yang menyelaraskan aspek-aspek psikologis dan spiritual dalam pemahaman dan penyembuhan kondisi batin. Implikasi praktis dan etis dari integrasi ini juga diperdebatkan, mengilustrasikan cara pendekatan terpadu ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan metode intervensi yang lebih komprehensif dan efektif.
Copyrights © 2023