Pembelajaran bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis teks atau lebih menekankan pada teks disetiap materi pembelajaran. Kemampuan menulis dalam kurikulum 2013 ini dapat diartikan sebagai penggunaan pengetahuan untuk menghasilkan ide-ide yang kreatif dan inovatif. Permaslahan yang ditemui pada siswa kelas VII SMP Neegeri 2 Namlea yaitu kurangnya minat dan belum terampil dalam menulis teks deskripsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran Think Talk Write.Berdasarkan hasil analisis data terhadap kemampuan menulis teks deskripsi tanpa menggunakan dan dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat disimpulkan sebagai berikut. Tingkat kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Namlea tanpa menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) memperoleh nilai rata-rata 62,90 dengan kualifikasi 56-65% yaitu cukup. Tingkat kemampuan menulis teks deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) siswa kelas VII SMP Negeri 2 Namlea memperoleh nilai rata-rata 81,18 dengan klasifikasi 76-85% yaitu baik. Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahawa terdapat efektivitas terhadap penggunaan model pembelajarn (TTW) siswa kelas VII SMP Negeri 2 Namlea karena thitung>ttabel (5,59>1,67).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023