<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengivestigasi penerapan design thinking dalam merespon isu energi terbarukan untuk membangkitkan kreativitas siswa. Studi ini menantang siswa untuk menjawab masalah user (driver online) berkaitan dengan energi melalui tahap empati, define, idate, prototype dan testing. Sebanyak 36 siswa kelas 10 di sebuah sekolah menengah atas negeri di Jakarta diteliti secara kualitatif dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data, termasuk wawancara semi terstruktur, jurnal reflektif, observasi kelas, catatan lapangan, dan tes formatif yang dibangun atas indikator kreativitas oleh Susan M. Brookhart meliputi variasi ide dan konteks, variasi sumber, menyusun dan mengkombinasikan ide, dan mengkomunikasikan sesuatu yang baru. Hasil penelitian menunjukkan indikator kreativitas yang paling berkembang selama penelitian adalah variasi ide dan konteks. Aktivitas design thinking mendorong peserta didik lebih percaya diri dalam berpendapat dan berinovasi. Hasil prototype tiap grup berhasil mengkonversi energi surya, energi kimia dan energi kinetik menjadi energi listrik dengan model yang berbeda. Nilai kebaharuan alat prototipe yaitu dapat berfungsi sebagai penghasil energi terbarukan. Kebermaknaan setiap alat dapat berfungsi menyediakan kebutuhan energi listrik untuk memperlancar dan meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan mengevaluasi prototipe agar menghasilkan tegangan listrik yang stabil dan optimal. Topik lain berkaitan dengan sains dapat diterapkan dalam pembelajaran dengan tahap design thinking.]]>
Copyrights © 2024
