Minimnya penggunaan media pembelajaran yang bervariatif di SD menyebabkan pembelajaran cenderung monoton sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPAS materi perubahan wujud benda. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan media pembelajaran permainan ular tangga berbasis problem based learning untuk siswa kelas IV SD. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara, angket/kuesioner dan tes. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah 4 orang ahli, 1 orang guru, dan 33 siswa kelas IV SD. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, statistik inferensial. Hasil yang diperoleh dari uji ahli rancang bangun sebesar 90,90%, uji ahli materi pembelajaran 91,07% , uji ahli desain pembelajaran 90%, uji ahli media pembelajaran 90,90%, uji kepraktisan media 92,18%, uji coba perorangan 92,5%, uji coba kelompok kecil 92,5%, sehingga secara keseluruhan memperoleh kualifikasi sangat baik. Berdasarkan uji efektivitas diperoleh thitung sebesar 9,591 dan ttabel sebesar 2,037 pada taraf signifikansi 5%. Hasil ini menunjukan bahwa thitung lebih besar dari ttabel, artinya terdapat peningkatan yang signifikan sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran permainan ular tangga. Maka media pembelajaran permainan ular tangga berbasis problem based learning efektif digunakan pada materi perubahan wujud benda di kelas IV SD.
Copyrights © 2024