Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental di kalangan mahasiswa perguruan tinggi. Studi literatur digunakan sebagai metode untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai kompleksitas interaksi antara lingkungan akademik, hubungan sosial, dan gaya hidup mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan akademik, kualitas hubungan sosial, dan gaya hidup mahasiswa berperan penting dalam membentuk kesejahteraan psikologis. Lingkungan akademik yang kompetitif dapat menjadi pemicu stres, sedangkan hubungan sosial yang positif dapat melindungi terhadap gangguan kesehatan mental. Gaya hidup yang seimbang juga terbukti memainkan peran signifikan dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa. Penelitian ini menyoroti perlunya intervensi holistik di tingkat perguruan tinggi, dengan meningkatkan layanan kesehatan mental, mengembangkan program pencegahan, dan memperkuat kolaborasi antara pihak akademik dan kesehatan.
Copyrights © 2024