Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi

Aplikasi Topikal Ekstrak Daun Kesambi Meningkatkan Penyembuhan Luka Pada Mencit

Tias Pramesti Griana (Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang)
Achmad Tri Sugiarto Kharisul Islam Fazri (Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang)
Bambang Pardjianto (Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang)



Article Info

Publish Date
23 Oct 2020

Abstract

Proses penyembuhan luka pada kulit akibat injuri terdiri dari 3 fase, fase inflamasi, fase proliferasi dan fase remodeling. Schleichera oleosa memiliki senyawa aktif yang mampu menghambat proses inflamasi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek aplikasi topikal ekstrak daun kesambi untuk penyembuhan luka pada mencit. 30 mencit jantan yang dieksisi kulit punggungnya, dibagi menjadi 5 kelompok, kontrol negatif (K-) yang tidak diberi apa-apa, kelompok perlakuan yang diberi salep ekstrak daun kesambi dengan konsentrasi 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2) dan 15% (P3). Sebelum diaplikasikan, salep di evaluasi organoleptik, homogenitas, pH dan viskositasnya. Setelah diaplikasikan ke luka kulit pada mencit, diamati eritema yang terjadi di kulit yang sehat sekitar luka, adanya krusta dan granulasi pada hari ke-28. Pengukuran persentase konstriksi dan intensitas warna eritema dilakukan pada hari ke-1, ke-7, ke-14, ke-21 dan ke-28. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sediaan salep memiliki bentuk fisik yang baik, pH sesuai untuk kulit, sedangkan berdasarkan SNI, hanya salep dengan ekstrak daun kesambi 15% yang memiliki viskositas baik. Aplikasi sediaan salep ekstrak daun kesambi tidak menimbulkan iritasi pada kulit mencit yang sehat, dan tidak ditemukan krusta atau granulasi pada luka. Persentase konstriksi luka yang tertinggi adalah pada kelompok P3, sedangkan instensitas warna eritema tidak memiliki perbedaan pada semua kelompok mencit.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkk

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya with registered number ISSN 2406-7431 (Print) and ISSN 2614-0411 (Online), is a scientific journal managed by Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, Indonesia. It publishes original research articles and ...