Anodisasi adalah proses elektrokimia ramah lingkungan untuk memproduksi lapisan oksida tipis hingga berukuran nanometer pada permukaan logam sehingga menjadi lebih dekoratif, tahan lama, dan tahan korosi. Proses anodisasi dalam larutan H2SO4 digunakan guna mempersiapkan lapisan anodik aluminium oksida (AAO) untuk selanjutnya dilakukan pewarnaan dengan metode dyeing. Pengaruh rapat arus dan waktu celup anodisasi terhadap permukaan hasil pewarnaan serta ketahanan korosi logam aluminium di investigasi dalam penelitian ini. Spesimen aluminium murni dilakukan proses anodisasi dalam larutan 16% H2SO4 dengan rapat arus 1, 3, dan 5 A/dm2 selama 40 dan 60 menit untuk selanjutnya dilakukan pencelupan ke dalam larutan dyeing non elektrolitik. Hasil pewarnaan menunjukkan bahwa tingkat penyerapan zat warna paling tinggi dalam parameter rapat arus 3 A/dm2. Selain itu, peningkatan waktu celup hingga 60 menit dapat meningkatkan kepekatan warna yang diserap. Pengujian korosi menggunakan metode salt spray memperlihatkan bahwa proses anodisasi dan pewarnaan dapat meningkatkan ketahanan korosi pada logam aluminium. Hasil pengujian kekerasan Vickers menunjukkan bahwa semakin tinggi rapat arus menghasilkan penurunan kekerasan rata-rata pada permukaan aluminium hasil anodisasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023