Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengkaji tingkat kerentanan lingkungan bencana banjir bandang di Solok Selatan, 2). Mengkaji tingkat kerentanan sosial bencana banjir bandang di Solok Selatan 3). Mengkaji tingkat kerentanan ekonomi bencana banjir bandang di Solok Selatan, dengan mengunakan metode deskritif. Analisis data menggunakan analisis overlay. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa 1). Aspek Lingkungan adalah Hasil dari penelitian Kecamatan yang memiliki kerentanan banjir bandang tinggi yaitu penggunaan lahan hutan yang terletak pada kemiringan lereng V (>45%), mempunyai jenis tanah andosol dengan kategori agak peka dengan banjir bandang, yang memiliki jarak dari sungai >21-meter dan mempunyai curah hujan tinggi adalah >2500 mm/tahun. Kecamatan dengan kategori bahaya sedang pada pengunaan lahan sawah, yang terletak pada jenis tanah latosol peka terhadap banjir bandang, mempunyai jarak dari sungai 15 meter, dan berada pada curah hujan 1000-1200mm/tahun. Kecamatan yang terletak pada kemiringan lereng antara 15-25 atau setara dengan kelas III, memiliki jenis tanah argonosol yang peka terhadap kerentanan banjir bandang, berada pada jarak dari sungai 0-5m, mempunyai penggunaan lahan tegalan dan memiliki curah hujan <1000mm/tahun. 2). Aspek sosial memiliki tingkat kerentanan yang rentan terhadap banjir bandang dengan total kerentanan 8.2 berada di kelas tinggi pada kabupaten Solok Selatan. 3). Aspek ekonomi memiliki tingkat kerentanan yang rentang pada banjir bandang dengan total skor 21.2 termasuk kedalam kelas kerentanan tinggi.
Copyrights © 2022