Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kritis relevansi pemikiran pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam menghadapi era education 4.0 Tulisan ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari buku dan jurnal yang relevan dengan pemikiran pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan era education 4.0. Teknik analisis dalam kajian ini adalah analisis tematik. Dari data kepustakaan, diperoleh kesimpulan bahwa dunia pendidikan di era education 4.0 menghadapai tantangan yang tidak ringan. Berbagai perubahan mengakibatkan terjadinya ketidakpastian (uncertainty). Dalam menghadapi tantangan tersebut, tidak hanya dibutuhkan berbagai keterampilan (skills) namun juga karakter yang kuat. Untuk menjawab tantangan education 4.0 pemikiran pendidikan dan kebudayaan yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara diharapkan mampu menjadi salah satu solusi. Pemikiran pendidikan dan filosofi yang relevan dengan era education 4.0 antara lain, pertama, pentingnya pendidikan budipekerti, relevansi dari Teori Trikon di era digital, konsep sinergi antara keluarga, sekolah dan masyarakat (Tri Pusat Pendidikan) serta dalam tataran metodologis adanya sistem Among (care and dedication based on love).
Copyrights © 2023