Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan problematika yang bersifat metodologis pada pembelajaran bahasa Indonesia secara luring pascapandemi Covid-19 di SMP Negeri 3 Tanasitolo; (2) mendeskripsikan problematika yang bersifat sosial pada pembelajaran bahasa Indonesia secara luring pascapandemi Covid-19 di SMP Negeri 3 Tanasitolo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Problematika yang bersifat metodologis pada pembelajaran bahasa Indonesia secara luring pascapandemi Covid-19 di SMP Negeri 3 Tanasitolo yaitu problematika yang berkaitan dengan proses penyampaian materi ialah masih kurang dalam menguasai kelas dan peserta didik, kendala dalam melaksanakan penilaian autentik, kurangnya interaksi guru dengan siswa, serta mengenai pemberdayaan sarana dan elemen dalam pembelajaran terdiri dari kurangnya pemanfaatan media/sumber belajar dan kurangnya bahan belajar; (2) Problematika yang bersifat sosial pada pembelajaran bahasa Indonesia secara luring pascapandemi Covid-19 di SMP Negeri 3 Tanasitolo berkaitan dengan keharmonisan antar sesama siswa yakni kurangnya kerjasama ketika mengerjakan tugas secara berkelompok, peserta didik cenderung individu, dan pada keharmonisan antara guru dengan siswa kurangnya pemberian dukungan dan motivasi berupa penyampaian manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari dan pemberian perhatian pada peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024