Penderita Tuberculosis (Tb) paru sangat berisiko mengalami anemia oleh karena proses infeksi dan kebutuhan metabolismenya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah melakukan pemeriksaan haemoglobin dan memberikan makanan tambahan pada pasien Tb Paru yang anemia di Puskesmas Helvetia Medan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 30 hari dan diikuti oleh dosen sebanyak 5 orang, 2 orang petugas puskesmas dan 3 orang mahasiswa prodi ners. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam bentuk pemeriksaan hemoglobin pada pasien Tb paru dan pemberian biscuit bit pada pasien Tb Paru yang anemia. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan dari 75 orang pasien TB Paru, 60 orang mengalami anemia. Pemberian makanan tambahan berupa biscuit buah bit dapat meningkatkan haemoglobin pada pasien Tb paru yang anemia. Kesimpulan pemberian PMT Modifikasi berbasis kearifan lokal dapat menjadi alternatif program pencegahan anemia. Diharapkan kepada keluarga agar terus memperhatikan dan memberikan asupan makanan bergizi tinggi kepada pasien Tb paru yang anemia dengan memanfaatkan sumberdaya lokal.
Copyrights © 2020