Penelitian ini bertujuan menggambarkan eksistensi bisnis online di masa pandemi yang dilihat dari perspektif kognitif sosial serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan didukung oleh sumber data sekunder yang bersumber dari referensi hasil riset serupa, referensi berupa studi literatur dan pemberitaan online yang terkait dengan topik penelitian ini. Pengumpulan data dilaksanakan rentang waktu bulan Juni-Agustus 2020, dengan teknik survei menggunakan intrumen kuesioner yang disebar melalui media sosial dan forward chat. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 147 masyarakat yang berdomisili di Provinsi Jawa Barat. Hasil temuan menunjukka bahwa 55,2% masyarakat memiliki minat berbisnis online di masa pandemi. Hal ini dipengaruhi oleh dua faktor yang faktor sosial dan faktor kognitif. Faktor sosial meliputi faktor aktivitas dan kebiasaan masyarakat selama pandemi dan faktor cakupan yang meluas melalui inovasi fitur kewirausahaan online di berbagai media platform kewirausahaan. Sedangkan faktor kognitif meliputi faktor resiliensi masyarakat di masa pandemi dan faktor efikasi diri dalam pengembangan usaha pada aspek individu.
Copyrights © 2021