<![CDATA[Penelitian ini berawal dari pengalaman saat mendampingi mahasiswa yang melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas II A Palopo, di kota Palopo, Sulawesi Selatan. Pengalaman tersebut mengungkapkan dinamika kehidupan narapidana yang menarik perhatian, terutama terkait dengan program pembinaan yang dilakukan oleh pihak LAPAS, khususnya pelaksanaan pendidikan vokasional dan dampaknya terhadap makna hidup narapidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dua hal utama: pertama, bagaimana implementasi pendidikan vokasional di LAPAS Kelas II A Palopo; kedua, menganalisis sumber-sumber makna hidup narapidana melalui pelaksanaan pendidikan vokasional tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan empat narapidana sebagai subjek penelitian yang dipilih berdasarkan karakteristik tertentu. Instrumen pengumpulan data utama adalah peneliti sendiri, dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi tersamar, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui implementasi pendidikan vokasional, narapidana memperoleh nilai-nilai kreatif untuk berkarya, pengalaman yang bernilai, dan sikap yang menerima hukuman sebagai tanggung jawab yang harus dijalani.]]>
Copyrights © 2020
