Penelitian ini mengulas peran krusial media pers dalam membentuk dan merefleksikan opini publik pada masa liberal dan terpimpin. Pada masa liberal, media pers diakui sebagai penjaga demokrasi, memfasilitasi kebebasan berekspresi dan menyediakan platform untuk berbagai sudut pandang. Sebaliknya, pada masa terpimpin, media cenderung menjadi alat kontrol narasi dan penyampaian pesan sesuai dengan kebijakan pemerintah. Metode penelitian ini mencakup analisis konten media, survei, dan wawancara dengan [spesifikasikan populasi]. Hasil penelitian mengungkap perbedaan signifikan dalam peran media pers antara kedua masa tersebut, mempertegas dampaknya terhadap dinamika opini publik. Penemuan ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana media pers dapat menjadi refleksi konteks politiknya dengan implikasi yang signifikan bagi pemahaman teoritis dan praktis mengenai hubungan antara media dan opini publik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024