Masalah pada budidaya Jamur Tiram Cokelat (Pleorotus cystidiosus) adalah pertumbuhan miselium yang relatif lama dan produksi belum maksimal, hal ini disebabkan karena kurangnya nutrisi pada media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi air tebu terhadap produksi jamur Tiram Cokelat. Jenis penelitian ini adalah penelitian perbandingan yaitu membandingkan media yang diberikan air tebu dengan konsentrasi berbeda-beda dan media tanam yang tidak diberikan air tebu. Penelitian ini menggunakan desain RancanganĀ  Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu dengan menggunakan media tanam tanpa air tebu (T4) dan media tanam dengan konsentrasi air tebuĀ  10% (T1), 30% (T2), dan 50% (T3). Uji analisis data statistik yang digunakan adalah ANOVA. Hasil penelitian dengan nilai Fh > Ft dari pengambilan data dengan konsentrasi air tebu 10%, 30% dan 50% berturut-turut adalah: (5,3 >3,49), (5,33 > 3,49), (4,17 > 3,49). Kesimpulannya adalah pada indikator badan buah hasil paling baik pada pemberian konsentrasi 10% dengan hasil rata-rata 27,56 gr, dan pada indikator tinggi badan buah hasil paling baik pada pemberian konsentrasi 10% dengan rata-rata 8,633 serta pada pengukuran diameter tudung buah hasil paling baik pada pemberian air tebu 30% dengan rata-rata 7,19.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019