Cempaka sub-district, Banjarbaru City has potential peat swamp land, where there are many other plants, including the kelakai plant. This research attempts to analyze the potency of the female plant (Stenochlaena palustris) in Cempaka sub-district, Banjarbaru City and analyze the composition of the dominant species associated with the plant (Stenochlaena palustris). The method used is to make observation lines, then make square plots using raffia rope measuring 5m x 5m in 5 plots. The potency of the female plant (Stenochlaena palustris) in shrubland, Cempaka sub-district, Banjarbaru City, has an average moisture content of 74.91%, this indicates that the plant potential in Cempaka sub-district, Banjarbaru City, has the potential as a functional food ingredient and the composition of the dominant species associated with kelakai based on the Ochiai Index (IO) test, namely laladingan rhizoma (Piperas sp).Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru mempunyai lahan rawa gambut yang potensial, dimana di situ terdapat banyak tanaman – tanaman lain termasuk tanaman kelakai. Peneltian ini beruipaya Menganalisis potensi tumbuhan kelakai (Stenochlaena palustris) di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru dan Menganalisis komposisi jenis yang dominan yang berasosiasi dengan kelakai (Stenochlaena palustris). Metode yang diguinakan yaitui membuat jalur pengamatan, kemudian membuat petak bujur sangkar menggunakan tali rafia berukuran 5m x 5m sebanyak 5 Plot. Potensi tumbuhan kelakai (Stenochlaena palustris) dilahan semak belukar Kecamatan Cempaka Kabupaten Banjar memiliki rata-rata kadar air sebesar 74,91%, hal ini menandakan potensi kelakai di Kecamatan Cempaka Kabupaten Banjar memiliki potensi sebagai bahan pangan fungsional dan Komposisi jenis yang dominan yang berasosiasi dengan kelakai berdasarkan uji Indeks Ochiai (IO) yaitu rhizoma laladingan (Piperas sp).
Copyrights © 2024