Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan di Desa Pardamean Sibisa dalam hal pengolahan pasca panen kopi organik yang belum dikelola secara optimal. Penanaman kopi arabika di kecamatan Ajibata sekitar 250 ha dan kopi arabika organik di Desa Pardamean Sibisa mencapai 30 ha. Tujuan pengolahan kopi organik setelah panen adalah untuk meningkatkan nilai tambah produk dari olahan biji kopi organik menjadi kopi bubuk berkualitas baik. Pengolahan hasil panen yang dilakukan oleh masyarakat selama ini hanya sebatas kopi biji atau gabah yang dijual langsung kepada agen pengumpul. Dengan adanya pengolahan biji kopi organik menjadi bubuk kopi organik akan meningkatkan nilai jual yang diproduksi dari lahan petani sendiri yang merupakan kawasan wisata Danau Toba. Pengolahan pasca panen kopi organik yang akan dilaksanakan di desa Pardamean Sibisa merupakan proses perlakuan fermentasi, pengeringan, sangrai, penggilingan dan pengemasan. 80 % peserta workshop mendapatkan pemahaman baru dalam pengolahan dan strategi pemasaran. Kegiatan PKM ini memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Pardamean Sibisa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Copyrights © 2022