IDEA: Jurnal Seni Pertunjukan
Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)

Analisis Koreografi Tari Jathil Obyog Di Kabupaten Ponorogo

Halimah, Nur (Unknown)
Supriyanti, Supriyanti (Unknown)
Astuti, Budi (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Aug 2023

Abstract

Karya Tari Jathil Obyog merupakan tari tradisional kerakyatan yang merakyat karena tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat umum atau rakyat yang dalam pertunjukannya dilakukan di tengah-tengah masyarakat dan terdapat interaksi antara penampil dengan penonton. Jathil adalah pasukan prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog Ponorogo yang ditunjukkan oleh para penari yang menunggangi kuda bambu atau biasa disebut eblek. Penelitian ini menggunakan pendekatan koreografi (koreografi bentuk-teknik-isi) oleh Y. Sumandiyo Hadi. Secara teknik gerak-gerak dalam Tari Jathil Obyog disajikan dalam bentuk sederhana, dengan adanya repetisi atau pengulangan motif. Pengolahan aspek ruang dan waktu dalam tarian ini sangat bervariasi mulai dari permainan level, tempo, ritme, dan durasi. Secara isi Tari Jathil Obyog ini menceritakan tentang pasukan prajurit berkuda yang sedang berlatih perang di atas kuda. Pola tari keprajuritan terinspirasi dari prajurit berkuda yang dapat dilihat pada sikap gerak, posisi tangan, dan posisi badannya.Kata Kunci: Analisis Koreografi, Jathil Obyog, Kabupaten PonorogoAnalysis of Jathil Obyog Dance Choreography in Ponorogo RegencyJathil Obyog Dance is a popular folk tradition performed amidst the community, showcasing the interaction between performers and the audience. The dance features equestrian warriors known as Jathil, a significant character in the Reog Ponorogo art form, with dancers riding bamboo horses called eblek. This research by Y. Sumandiyo Hadi explores the choreographic aspects, presenting simple movements with repetitive motifs. The dance incorporates variations in spatial and temporal elements, depicting the training of mounted warriors through gestures, hand positions, and body postures. Understanding Jathil Obyog Dance contributes to the preservation and appreciation of cultural heritage.Keyworsd: Choreography Analysis, Jathil Obyog, Ponorogo Regency 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

IDEA

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Other

Description

IDEA draws its contributions from academics and practitioner-researchers at the interface of the performing arts. It acts as a forum for critical study, innovative practice, and creative pedagogy, addressing themes that may be domain-specific (e.g., dance, music, theatre, puppets, karawitan, ...