Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal pada materi kesebangunan dan kekongruenan, baik dalam bentuk verbal, gambar, maupun simbol. Penelitian ini menngunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 32 siswa yang berasal dari kelas X-2 pada salah satu sekolah di kabupaten Cianjur. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis (uraian) berupa 3 soal yang memuat indikator kemampuan representasi matematis yaitu representasi gambar, representasi verbal dan representasi simbol. Teknik analisis yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data yaitu hasil jawaban siswa diklasifikasikan berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis, kemudian peneliti menghitung persentase dari tiap-tiap indikator dan menyimpulkan rata-rata persentase dari keseluruhan indikator untuk mengetahui tingkat kemampuan representasi matematis siswa. Dari hasil analisis data terlihat bahwa kemampuan representasi matematis siswa kelas X secara keseluruhan tergolong pada kategori sedang. Berdasarkan tingkat kemampuan representasi matematis menunjukkan bahwa siswa dengan kategori rendah dengan persentase 31% hanya memenuhi satu indikator yakni kemampuan representasi gambar, siswa dengan kategori sedang dengan persentase 50% memenuhi dua indikator yaitu representasi gambar dan simbol, sedangkan siswa dengan kategori tinggi dengan persentase 10% mampu memenuhi tiga indikator yakni kemampuan representasi matematis gambar, verbal, dan simbol.
Copyrights © 2023