Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah senyawatanin termodifikasi dapat digunakan sebagai senyawa pembawadalam ekstraksi ion logam Zn(II) dengan cara menentukanwaktu pengadukan terbaik dan konsentrasi optimum dalamekstraksi ion logam Zn(II), serta mengetahui persentase transporion logam Zn(II) ke fasa penerima. Pada penelitian inidilakukan modifikasi senyawa tanin dengan reaksi asetilasidan hasilnya dikarakterisasi dengan Spektrofotometri Infrared.Selanjutnya senyawa tanin yang dimodifikasi digunakan untukmembuat membran dengan cara menambahkan 0,5 gramsenyawa ke dalam 50 mL etil asetat p.a. Membran inidigunakan untuk ekstraksi dengan variasi waktu ekstraksi 2, 4dan 6 jam. Sedangkan fasa umpan yang digunakan yaitu 50mL larutan Zn(II) 100 ppm dan fasa penerima berupa H2SO4divariasikan konsentrasinya yaitu 0,1; 0,5 dan 1 M.Kandungan ion logam Zn(II) dalam kedua fase selanjutnyadiukur dengan Spektrofotometer Serapan Atom. Disimpulkanbahwa senyawa tanin termodifikasi dapat digunakan sebagaisenyawa pembawa dalam ekstraksi ion logam Zn(II). Hasilspektra IR menunjukkan perbedaan yaitu adanya serapan darigugus C-H alkana dari senyawa tanin hasil modifikasi pada2939,52 cm-1, sedangkan pada spektra senyawa tanin tidakterdapat serapan oleh gugus C-H alkana. Selain itu, waktuekstraksi terbaik yaitu selama 6 jam dengan persentasetranspor ion logam Zn(II) sebesar 16,3074 %. Sedangkankonsentrasi optimum fasa penerima yaitu pada konsentrasiH2SO4 0,1 M dengan persentase transpor ion logam Zn(II)sebesar 16,3074 %.
Copyrights © 2017