Atap dari rumbia merupakan salah satu kerajinan tangan tradisional yang telah lama diproduksi oleh masyarakat Desa Sei Tatas, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Namun, kerajinan ini belum banyak diminati oleh masyarakat luas, sehingga belum memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pemberdayaan atap dari rumbia untuk peningkatan perekonomian masyarakat Desa Sei Tatas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atap dari rumbia memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sei Tatas. Atap dari rumbia memiliki kualitas yang baik, tahan lama, dan harganya terjangkau. Namun, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan kerajinan ini, yaitu, kurangnya keterampilan masyarakat dalam memproduksi atap dari rumbia, keterbatasan bahan baku rumbia, kurangnya promosi dan pemasaran. Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat, yaitu dengan memberikan pelatihan keterampilan, meningkatkan ketersediaan bahan baku, dan melakukan promosi dan pemasaran.
Copyrights © 2024