Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membentuk portofolio saham dengan model goal programming dan lexicographic goal programming dan menerapkannya pada pasar saham Indonesia. Model goal  programming tidak  memberikan  prioritas setiap tujuan,  sedangkan model lexicographic  goal programmingmemberikan prioritas pada masing- masing tujuan. Langkah dalam menyusun model goal programming portofolio saham  adalah  menentukan  tujuan  -  tujuan  pembentukan  portofolio,  mendefinisikan  variabel  -  variabel penyimpangan   setiap  tujuan  dan  menyusun  fungsi  tujuan goal  programming yaitu  meminimalkan  variabel -variabel  penyimpangan  dan  menyusun  fungsi  kendala.  Sementara  penyelesaian  model lexicographic  goal programming terlebih dahulu menentukan prioritas setiap tujuan, selanjutnya menyelesaikan model dengan fungsi tujuan prioritas  pertama  saja,  dilanjutkan  menyelesaikan  model  dengan  fungsi  tujuan  prioritas  kedua  dengan menambahkan nilai fungsi tujuan prioritas pertama sebagai fungsi kendala baru. Begitu seterusnya hingga prioritas yang terakhir. Solusi optimal pada model dengan fungsi tujuan yaitu prioritas terakhir menjadi solusi optimal dari masalah lexicographic goal programming. Penelitian ini membentuk 11 portofolio untuk masing - masing metode, selanjutnya akan dipilih portofolio optimal setiap metode berdasarkan indeks sharpe. Hasil yang diperoleh bahwa portofolio  optimal  model goal  programming  memberikan indeks  sharpe  yang  lebih  tinggi  daripada  model lexicographic goal programming. Kata  kunci  :  portofolio  optimal, goal  programming,  lexicographic  goal  programming, variabel  penyimpangan, indeks sharpe
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017